Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, ICBP dan UNTR Pimpin Cuan Hari Ini

Jumat, 15 November 2024 | 19:37:03 WIB

JAKARTA - Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini di zona hijau dengan kenaikan 0,33% ke level 546,36 pada pukul 09.00 WIB.

Indeks hasil kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Harian Bisnis Indonesia ini menunjukkan performa positif, bergerak dalam rentang 541,27 hingga 546,42 di awal sesi.

Dari 27 konstituen, 13 saham menguat, 10 saham melemah, dan 4 saham stagnan. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan kenaikan tertinggi dengan masing-masing menguat 2,40% dan 1,44%, Jumat, 15 November 2024.

Saham Pendorong Indeks Bisnis-27
Selain ICBP dan UNTR, beberapa saham lainnya turut berkontribusi dalam penguatan indeks:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 0,68%.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,99%.
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 1,13%.
PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) naik 1,34%.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,19%.
Saham lain yang turut mencatatkan kenaikan adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), masing-masing dengan kenaikan di atas 0,70%.

Saham yang Melemah
Namun, tidak semua emiten dalam indeks ini mencatatkan kinerja positif. Beberapa saham yang mengalami penurunan di awal perdagangan meliputi:

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 2,03%.
PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) melemah 1,50%.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) turun 1,38%.
Saham bank pelat merah seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga mengalami pelemahan tipis, masing-masing 0,40% dan 0,22%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sementara itu, IHSG dibuka di zona merah pada level 7.192,21, tetapi langsung berbalik arah ke zona hijau sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat bergerak dalam rentang 7.189,93 hingga 7.196,50 di awal perdagangan.

Penguatan indeks Bisnis-27 menjadi sinyal positif di tengah fluktuasi pasar yang dipengaruhi oleh dinamika global dan kinerja sektor domestik.

Terkini