ASDP Indonesia Ferry Jadi Perusahaan Penyeberangan Terbesar di Dunia dengan 225 Kapal
- Rabu, 07 Agustus 2024
**Jakarta** — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan pelayaran penyeberangan terbesar di dunia, beroperasi dengan 225 unit kapal laik laut dan melayani lebih dari 314 rute penyeberangan di seluruh Tanah Air. Perusahaan ini terus berkomitmen untuk mendukung ketahanan maritim dan ekonomi nasional dengan memperluas armada dan meningkatkan layanan di pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa perusahaan telah mengalami transformasi signifikan sejak beralih dari status perum ke BUMN pada tahun 2004. Dalam periode sepuluh tahun (2004-2013) setelah perubahan status, traffic pengguna jasa penyeberangan meningkat dua kali lipat, mendorong kebutuhan mendesak untuk menambah armada. Penambahan armada ini mulai dilakukan pada tahun 2012 dan menjadi bagian penting dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk mendukung pengembangan lintasan penyeberangan di seluruh Nusantara.
"Sejak 2014, kami telah merencanakan penambahan kapal untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Rencana ini sudah disetujui oleh Kementerian BUMN, dan kami terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan layanan terbaik," kata Shelvy.
Baca JugaMengelola Konflik dan Mendukung Pembangunan: Urgensi Sosialisasi PSN
Saat ini, ASDP mengoperasikan 225 kapal yang melayani 314 rute, termasuk 70% rute perintis yang penting untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan 30% rute komersial yang mendukung operasional rute perintis. Dengan armada dan jangkauan rute yang luas, ASDP berhasil mewujudkan slogan "We Bridge The Nation," menghubungkan wilayah dari Sabang hingga Merauke, Miangas hingga Rote.
"Semangat ketahanan ekonomi maritim nasional menjadi prioritas kami. Kami ingin memastikan negara hadir sebagai pelayan utama penyeberangan di seluruh penjuru Tanah Air," tambah Shelvy.
Data kinerja semester I/2024 menunjukkan pencapaian signifikan, dengan 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan dilayani. Implementasi digitalisasi di 37 pelabuhan di seluruh Indonesia telah mempercepat akses dan transaksi layanan penyeberangan. Digitalisasi ini juga meningkatkan efisiensi bisnis, dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp2,560 triliun pada semester I-2024, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya, dan laba bersih mencapai Rp356 miliar.
Pendapatan ASDP melonjak 188% dari Rp1,71 triliun pada akhir 2013 menjadi Rp4,93 triliun pada Desember 2023, sementara laba bersih meroket 317% dari Rp151 miliar menjadi Rp630 miliar dalam periode yang sama. "Kami berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang sangat baik dan memperbaiki profit margin selama sepuluh tahun terakhir," ujar Shelvy.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan apresiasi atas capaian ASDP sebagai operator armada penyeberangan terbesar. Erick menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan pelayanan di sektor perkapalan, pelabuhan, dan penyeberangan untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo dalam memperluas akses layanan penyeberangan.
Erick juga meminta ASDP untuk terus meneruskan inovasi, seperti layanan pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. Layanan ini merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP yang mempermudah pengguna jasa dalam melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online.
Dengan langkah-langkah inovatif dan komitmen terhadap kualitas layanan, ASDP terus berupaya memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Cuti Bersama Desember 2024: Jadwal, Makna, dan Tips Maksimalkan Liburan
- Senin, 02 Desember 2024
Berita Lainnya
PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial
- Senin, 16 Desember 2024
Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan
- Senin, 16 Desember 2024
Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami
- Senin, 16 Desember 2024
Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis
- Senin, 16 Desember 2024
Dampak Positif Sosialisasi PSN terhadap Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- Senin, 16 Desember 2024
Terpopuler
1.
2.
Apa Itu Kredit Modal Kerja: Manfaat hingga Cara Mengajukan
- 16 Desember 2024
3.
6 Tips Profit Konsisten di Forex Trading, Pemula Wajib Baca
- 16 Desember 2024
4.
Apa Itu e-Polis Asuransi: Ketahui Isi hingga Contohnya
- 16 Desember 2024
5.
4 Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan, Bisa lewat Hp
- 16 Desember 2024