Kerja Sama Strategis Pertamina dan Guma dalam Energi Gas ke Listrik di Afrika Selatan
- Rabu, 11 September 2024
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Guma baru-baru ini menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk menjajaki potensi pengembangan gas to power di Afrika Selatan. Perjanjian ini ditandatangani pada acara internasional Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali, pada 2 September. Penandatanganan dilakukan oleh John Anis, CEO Pertamina NRE, dan Robert Gumede, Executive Chairman Guma, dengan disaksikan oleh Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Kerja sama ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempelajari bersama potensi pengembangan teknologi gas to power di Afrika Selatan. Ini adalah bagian dari komitmen Pertamina NRE untuk memperluas jangkauan globalnya, terutama dalam bidang transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
Jodi Mahardi berharap agar kerja sama ini dapat segera berlanjut ke langkah-langkah konkret yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Inisiatif ini mencerminkan semangat "selatan-selatan" yang didorong oleh Forum Indonesia-Afrika, yang dimulai dengan kunjungan Presiden Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki peluang kolaborasi. Sebelumnya, pada 17 November 2023, Pertamina dan Guma telah menandatangani kesepahaman awal.
Baca JugaMengelola Konflik dan Mendukung Pembangunan: Urgensi Sosialisasi PSN
Keberhasilan Pertamina NRE dalam mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, yang merupakan PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi siklus gabungan terbaru, memberikan landasan yang kuat bagi Pertamina NRE untuk mengembangkan proyek serupa secara global. John Anis menegaskan bahwa keberhasilan di PLTGU Jawa-1 menjadikan Pertamina NRE sebagai mitra yang ideal bagi Guma dalam pengembangan energi bersih di Afrika Selatan dan mendukung upaya global menuju net zero emission.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa Pertamina mendorong ekspansi internasional untuk subholding-nya, dengan harapan dapat berdampak positif pada operasional dan pencapaian tujuan perusahaan. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengalaman Pertamina NRE dalam industri energi bersih di tingkat global.
Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE berkomitmen untuk menerapkan inisiatif energi bersih sesuai dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG), serta mendukung tujuan Pembangunan Keberlanjutan. Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan ESG dalam seluruh lini bisnis dan operasionalnya.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Cuti Bersama Desember 2024: Jadwal, Makna, dan Tips Maksimalkan Liburan
- Senin, 02 Desember 2024
Berita Lainnya
PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial
- Senin, 16 Desember 2024
Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan
- Senin, 16 Desember 2024
Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami
- Senin, 16 Desember 2024
Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis
- Senin, 16 Desember 2024
Dampak Positif Sosialisasi PSN terhadap Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- Senin, 16 Desember 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
Pengamat Sebut Pentingnya Sosialisasi PSN
- 16 Desember 2024
4.
Apa Itu Kredit Modal Kerja: Manfaat hingga Cara Mengajukan
- 16 Desember 2024
5.
6 Tips Profit Konsisten di Forex Trading, Pemula Wajib Baca
- 16 Desember 2024