Pertamina NRE dan Guma: Bersama Menghadirkan Energi Gas to Power di Afrika Selatan

Pertamina NRE dan Guma: Bersama Menghadirkan Energi Gas to Power di Afrika Selatan

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Guma baru-baru ini menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk menjajaki potensi pengembangan gas to power di Afrika Selatan. Perjanjian ini ditandatangani pada acara internasional Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali, pada 2 September. Penandatanganan dilakukan oleh John Anis, CEO Pertamina NRE, dan Robert Gumede, Executive Chairman Guma, dengan disaksikan oleh Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Kerja sama ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempelajari bersama potensi pengembangan teknologi gas to power di Afrika Selatan. Ini adalah bagian dari komitmen Pertamina NRE untuk memperluas jangkauan globalnya, terutama dalam bidang transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Jodi Mahardi berharap agar kerja sama ini dapat segera berlanjut ke langkah-langkah konkret yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Inisiatif ini mencerminkan semangat "selatan-selatan" yang didorong oleh Forum Indonesia-Afrika, yang dimulai dengan kunjungan Presiden Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki peluang kolaborasi. Sebelumnya, pada 17 November 2023, Pertamina dan Guma telah menandatangani kesepahaman awal.

Baca Juga

Mengelola Konflik dan Mendukung Pembangunan: Urgensi Sosialisasi PSN

Keberhasilan Pertamina NRE dalam mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1, yang merupakan PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi siklus gabungan terbaru, memberikan landasan yang kuat bagi Pertamina NRE untuk mengembangkan proyek serupa secara global. John Anis menegaskan bahwa keberhasilan di PLTGU Jawa-1 menjadikan Pertamina NRE sebagai mitra yang ideal bagi Guma dalam pengembangan energi bersih di Afrika Selatan dan mendukung upaya global menuju net zero emission.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menambahkan bahwa Pertamina mendorong ekspansi internasional untuk subholding-nya, dengan harapan dapat berdampak positif pada operasional dan pencapaian tujuan perusahaan. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengalaman Pertamina NRE dalam industri energi bersih di tingkat global.

Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE berkomitmen untuk menerapkan inisiatif energi bersih sesuai dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG), serta mendukung tujuan Pembangunan Keberlanjutan. Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan ESG dalam seluruh lini bisnis dan operasionalnya.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial

PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial

Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan

Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan

Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami

Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami

Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis

Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis

Dampak Positif Sosialisasi PSN terhadap Pertumbuhan Infrastruktur Nasional

Dampak Positif Sosialisasi PSN terhadap Pertumbuhan Infrastruktur Nasional