Apa Itu Kartu Kredit Virtual hingga Daftar Rekomendasinya
Apa itu kartu kredit virtual? Kartu kredit virtual, atau yang dikenal dengan virtual credit card (VCC), adalah metode pembayaran yang kini semakin populer di Indonesia, terutama untuk transaksi online.
Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan memasukkan nomor 16 digit VCC sebelum melaksanakan transaksi. Nomor tersebut berfungsi sebagai otorisasi pembayaran, dengan tiga digit terakhir digunakan sebagai kode CVV (Card Verification Value).
Secara umum, nomor ini hanya berlaku untuk jangka waktu maksimal 24 jam. Untuk transaksi berikutnya, pemilik kartu harus meminta nomor baru sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh penerbit kartu virtual tersebut.
Baca JugaTransformasi Transportasi Publik Bali Menuju Era Modern: Dari Bemo Roda Tiga ke MRT
Di Indonesia, VCC umumnya dijual oleh agen melalui berbagai situs dan forum di internet. Selain itu, beberapa bank juga menyediakan layanan kartu kredit jenis ini yang dikenal dengan nama virtual account atau debit online.
Untuk lebih mengenal apa itu kartu kredit virtual hingga daftar rekomendasi terbaiknya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kartu Kredit Virtual?
Jadi, apa itu kartu kredit virtual? Virtual Credit Card (VCC) di Indonesia adalah kartu yang bersifat digital, tanpa bentuk fisik seperti kartu kredit tradisional.
Meskipun demikian, VCC memiliki informasi yang sama dengan kartu kredit, seperti nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, nama pemilik, dan kode CVV.
Keuntungan menggunakan VCC antara lain kemudahan dalam berbelanja online, membeli domain website, verifikasi akun, membayar layanan web hosting, pembayaran software, dan berbagai aktivitas online lainnya.
Banyak orang memilih untuk menggunakan VCC karena dapat mengurangi risiko terjadinya kejahatan siber.
Dengan VCC, pengguna tidak perlu mengungkapkan data pribadi atau informasi kartu kredit mereka, yang dapat membantu menjaga keamanan transaksi online.
Rekomendasi Kartu Kredit Virtual di Indonesia
1. OctoPay
OctoPay merupakan layanan terbaru dari CIMB Niaga Indonesia yang ditujukan untuk pengguna Facebook di Indonesia, mengingat jumlah penggunanya yang sangat besar. Untuk bisa menggunakan OctoPay, pertama-tama kamu perlu membuka rekening di bank ini.
Setelah itu, unduh aplikasi OctoPay melalui Facebook dan lakukan pendaftaran. Setelah proses pendaftaran selesai, kamu bisa langsung membuka aplikasi untuk melakukan transaksi.
Setiap transaksi yang dilakukan melalui OctoPay akan langsung terpotong dari rekening tabungan CIMB Niaga kamu. Beberapa kebutuhan yang bisa dipenuhi dengan OctoPay antara lain:
Virtual credit card
Transfer uang
Pembelian pulsa
Pembayaran tagihan
2. BNI Debit Online
Meski mirip dengan OctoPay, layanan BNI Debit Online tidak mengandalkan Facebook untuk transaksi, melainkan SMS banking. Untuk bisa menggunakan layanan ini, kamu harus memiliki rekening di Bank Negara Indonesia (BNI).
Setelah mendaftar dan mengaktifkan layanan, kamu hanya perlu mengirimkan SMS berisi format “REQ VCN <nominal uang yang akan digunakan untuk transaksi>” ke nomor yang sudah ditentukan.
Setelah itu, nomor virtual credit card (VCN) akan dikirimkan ke ponselmu. Nomor 16 digit yang diterima ini hanya berlaku selama dua jam setelah diterima dan hanya bisa digunakan untuk satu kali transaksi.
Namun, perlu diketahui bahwa layanan ini hanya bekerja sama dengan provider Telkomsel, Indosat, dan XL, serta belum dapat diakses melalui internet banking.
3. Mandiri Debit Online
Mandiri dan BNI memiliki layanan Virtual Credit Card (VCC) yang serupa, karena keduanya merupakan bank milik negara. Kartu Kredit Virtual Mandiri menggunakan metode otentikasi melalui kode OTP (one-time password) atau kode sandi sekali pakai.
Namun, pada Mandiri Debit Online, kamu tidak akan menerima nomor 16 digit. Sebagai gantinya, untuk otorisasi pembayaran, kamu akan menggunakan tiga digit nomor CVV yang terdapat pada kartu debit Mandiri. Proses otentikasi akan dilakukan dengan OTP yang dikirimkan via SMS.
Untuk mendaftar layanan ini, kamu bisa langsung mengunjungi Bank Mandiri terdekat atau menggunakan internet banking. Tidak ada kebutuhan untuk mengirim SMS apa pun ke pihak Mandiri.
Cukup masukkan tiga digit CVV yang tertera di belakang kartu debit Mandiri pada kolom yang ada di situs merchant e-commerce yang terverifikasi oleh Visa (verified by Visa/3D secure). Secara otomatis, sistem Mandiri akan mengirimkan OTP ke ponselmu untuk memverifikasi transaksi.
4. BCA KlikPay
Layanan VCC dari BCA memiliki cara kerja yang hampir sama dengan Mandiri Debit Online, namun di BCA KlikPay, kamu harus mengakses situs KlikPay untuk melakukan transaksi dengan memasukkan user ID dan password.
User ID dan password ini bisa kamu dapatkan setelah melakukan registrasi dan aktivasi melalui KlikBCA.com. Salah satu perbedaan utama adalah, untuk sumber dana, kamu bisa memilih menggunakan rekening debit atau kartu kredit BCA.
Jika menggunakan rekening debit, saldo akan langsung terpotong setelah transaksi dilakukan menggunakan VCC dari BCA. Jika menggunakan kartu kredit, pembayaran akan dimasukkan ke dalam tagihan kartu kreditmu.
Prosesnya adalah, ketika membeli barang di e-commerce yang mendukung transaksi KlikPay, pilih KlikPay sebagai metode pembayaran. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke halaman login BCA KlikPay (klikpay.klikbca.com).
Untuk menyelesaikan transaksi, tekan tombol Kirim OTP setelah login. Dalam waktu kurang dari satu menit, SMS berisi kode OTP akan diterima di ponselmu yang terdaftar. Masukkan kode OTP tersebut pada kolom yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.
Tips Memilih Kartu Kredit Virtual
1. Reputasi
Penting untuk memastikan bahwa penyedia layanan VCC yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik. Sebaiknya pilih perusahaan yang sudah lama berdiri, sehingga kamu bisa menilai kinerjanya dengan lebih objektif.
Selain itu, cek juga ulasan atau komentar dari pengguna lain mengenai layanan yang diberikan untuk mengetahui apakah kualitasnya memadai.
2. Fitur
Ada banyak penyedia layanan virtual credit card, jadi sangat penting untuk membandingkan fitur yang ditawarkan.
Pilihlah penyedia yang menawarkan fitur sesuai dengan kebutuhanmu, dan pastikan mereka menyediakan informasi lengkap seperti jenis layanan, alamat, dan nomor kontak yang jelas.
Perhatikan juga bagaimana respons customer service mereka, apakah cepat atau tidak, serta seberapa jelas informasi yang mereka berikan. Jika penjelasan yang diberikan sudah tidak memadai, hal ini bisa menjadi indikasi kualitas pelayanan yang kurang baik.
Lebih jauh lagi, pilihlah penyedia yang berada di negara yang sama agar kamu bisa dengan mudah menghubungi mereka dan mendapatkan respons cepat jika ada keluhan terkait dengan VCC yang telah diterbitkan.
Tips Membeli Kartu Kredit Virtual
1. Cek Harga
Harga yang ditawarkan oleh setiap penjual VCC memang bisa berbeda-beda, meskipun perbedaannya biasanya tidak terlalu besar.
Umumnya, dana yang diperlukan tidak lebih dari Rp200 ribu. Selain itu, proses verifikasi hanya dilakukan sekali, setelah itu kamu bebas menggunakan akun PayPalmu.
Namun, penting untuk memastikan bahwa penjual VCC yang kamu pilih dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik.
Sebaiknya, belilah dari pihak yang telah direkomendasikan. Kunci utama dalam hal ini adalah tempat di mana kamu membeli VCC tersebut.
2. Cara Membeli
Setiap orang sebenarnya bisa membeli VCC asalkan sudah memiliki akun PayPal. Pada situs penyedia layanan VCC, biasanya terdapat menu pemesanan atau formulir pendaftaran. Isi formulir tersebut dengan lengkap, kemudian lanjutkan ke langkah berikutnya.
Setelah itu, kamu akan menerima email yang berisi rincian pesanan dan informasi terkait. Segera lakukan transfer ke rekening bank yang tercantum, dan konfirmasikan pembayaran melalui email atau SMS.
Penyedia layanan akan mengonfirmasi pembayaran terlebih dahulu, dan kemudian mengirimkan rincian data VCC serta instruksi tentang cara memasukkan VCC tersebut.
Setelah itu, kamu perlu menunggu sekitar tiga hingga lima hari, hingga pihak PayPal mengirimkan kode empat digit. Setelah memasukkan kode yang dikirimkan ke akun PayPalmu, rekening tersebut akan terverifikasi.
3. Keamanan
Pada dasarnya, kamu tidak perlu khawatir mengenai keamanan VCC. Meskipun wajar jika banyak orang merasa ragu untuk menggunakan VCC karena kekhawatiran tentang masalah keamanan, hal ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Saat ini, VCC dikelola oleh pihak-pihak yang sudah terpercaya dan berkompeten dalam hal ini.
4. Garansi
Setiap orang yang menggunakan VCC untuk verifikasi PayPal akan mendapatkan garansi, yang diberikan sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh penyedia layanan.
Garansi ini bisa mencakup ketentuan seperti pengembalian uang jika proses verifikasi PayPal gagal dilakukan dengan VCC, adanya gangguan teknis, atau masalah lainnya selama masih dalam ketentuan yang berlaku.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mekanisme penggunaan VCC dari bank-bank di Indonesia pada dasarnya mirip, di mana dana transaksi langsung dipotong dari rekening tabungan nasabah.
Namun, perlu diingat bahwa seperti halnya kartu kredit konvensional, VCC juga bisa menjadi target bagi penjahat. Oleh karena itu, meskipun VCC memiliki berbagai manfaat, kamu tetap harus berhati-hati dan tidak lengah saat menggunakannya.
Sudah tahu kan apa itu kartu kredit virtual? Pada dasarnya, ini adalah alat pembayaran digital yang menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam transaksi online tanpa menggunakan kartu fisik.
Rekomendasi
