10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga

10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga
10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah

Asuransi kesehatan syariah untuk keluarga adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memberikan perlindungan terbaik bagi orang-orang terdekat, terutama dari risiko kesehatan yang bisa terjadi kapan saja. 

Dengan adanya asuransi kesehatan, Anda dapat lebih tenang menghadapi berbagai penyakit yang mungkin menyerang anggota keluarga. 

Bagi keluarga yang mengutamakan prinsip syariah, memilih asuransi yang dikelola dengan prinsip syariah adalah langkah penting untuk menghindari riba.

Baca Juga

Mengenal Bukti Transfer BCA Asli dan Palsu serta Cirinya

Jika Anda mencari produk asuransi yang sesuai dengan nilai-nilai syariah, artikel ini memberikan berbagai informasi yang berguna. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang asuransi kesehatan syariah untuk keluarga.

Apa Itu Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga?

Asuransi kesehatan syariah untuk keluarga adalah jenis asuransi yang dikelola dengan prinsip-prinsip syariah. 

Dalam sistem ini, peserta berperan aktif dalam membagikan risiko dengan cara menyumbangkan dana yang nantinya digunakan untuk membantu sesama pemegang polis yang membutuhkan bantuan.

Dengan mengusung prinsip gotong royong, premi yang terkumpul akan menjadi milik bersama dan digunakan untuk kepentingan peserta. 

Ini menjadikan asuransi syariah lebih menguntungkan dibandingkan dengan asuransi konvensional, karena dana yang tidak digunakan untuk klaim tetap bisa dimanfaatkan oleh peserta lain. 

Namun, penting untuk mempertimbangkan reputasi dan kestabilan keuangan perusahaan asuransi saat memilih produk ini.

Prinsip Asuransi Syariah

Sebelumnya, Anda perlu memahami perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan asuransi konvensional. 

Asuransi syariah dikelola berdasarkan prinsip syariat Islam dan telah diakui oleh MUI, yang menjamin bahwa asuransi ini bebas dari unsur gharar, riba, dan judi. 

Beberapa prinsip utama yang menjadikan asuransi syariah semakin sesuai dengan ketentuan agama adalah sebagai berikut:

1. Takaful dan Tabarru

Ini adalah prinsip gotong royong untuk berbagi risiko. Semua kegiatan investasi dan bisnis dalam asuransi syariah akan ditanggung bersama antara peserta dan perusahaan. 

Tabarru adalah dana yang dikumpulkan dari peserta, yang berfungsi menjaga kelangsungan perekonomian perusahaan asuransi.

2. Pengembalian Dana

Merupakan pengembalian premi yang sudah dibayarkan oleh peserta setelah masa pertanggungan berakhir. Dengan prinsip ini, dana yang disetor oleh peserta tidak akan hangus dan bisa dikembalikan kepada mereka.

3. Landasan Ibadah

Prinsip ini mendorong saling tolong menolong antar peserta. Premi yang dibayarkan nantinya akan digunakan untuk membayar klaim asuransi dari peserta lain yang terkena musibah, menciptakan rasa kebersamaan di antara para peserta.

Tujuan Asuransi Kesehatan Syariah

Asuransi kesehatan syariah ini telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah, dengan adanya regulasi dan pengawasan yang ketat. 

Fatwa MUI juga menghalalkan dan memperkuat hukum yang mengikat asuransi syariah, selama operasionalnya berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan ajaran Islam.

Keberadaan asuransi ini bertujuan untuk memungkinkan para pemegang polis saling menolong dan melindungi. 

Tujuan tersebut tercapai melalui dana yang dikelola oleh perusahaan, yang kemudian akan dikembalikan kepada peserta sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Pilihan Produk Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Mencari rekomendasi produk asuransi kesehatan syariah bagi keluarga? Berikut ini adalah beberapa pilihan terbaik produk asuransi kesehatan syariah bagi keluarga yang dapat Anda pertimbangkan untuk digunakan:

  1. Syariah Takaful Keluarga
  2. Syariah BRI Life
  3. BNI Life Syariah
  4. FWD Syariah
  5. Allianz Syariah
  6. AXA Mandiri Syariah
  7. JMA Syariah
  8. Syariah Sinarmas MSIG Life
  9. Syariah Manulife
  10. Prudential Syariah

Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Tentu, asuransi kesehatan syariah bagi keluarga memiliki berbagai manfaat. Beberapa di antaranya meliputi dana yang tidak hangus, transparansi yang baik, terhindar dari riba, diawasi oleh dewan pengawas syariah, perlindungan yang setara, hingga kemungkinan melakukan klaim ganda.

1. Dana tidak hangus

Meskipun Anda tidak mengajukan klaim, dana atau premi yang telah dibayarkan tetap bisa Anda peroleh kembali. Hal ini berbeda dengan asuransi konvensional yang dapat menghanguskan dana jika tidak ada klaim. 

Asuransi kesehatan syariah menggunakan konsep wadiah, di mana dana yang Anda setor akan dikembalikan, terlepas dari rekening aset dan tabarru. Dana ini mencapai sekitar 30 persen dari total premi yang dibayarkan.

2. Transparansi yang baik

Transparansi merupakan aspek penting dalam investasi, terutama pada asuransi kesehatan syariah bagi keluarga. 

Dengan prinsip tolong-menolong dan informasi tentang biaya operasional yang jelas di awal perjanjian, nasabah dapat merasa lebih percaya untuk menginvestasikan dana mereka. 

Selain itu, pembagian dana yang akan diterima oleh peserta juga disepakati dalam perjanjian akad asuransi, dengan persentase yang dijelaskan secara transparan, meskipun ketentuannya dapat berbeda di setiap perusahaan. 

Ini semua bertujuan agar semua pihak yang terlibat tetap terlindungi dan terjaga.

3. Terhindar dari riba

Asuransi kesehatan syariah bagi keluarga memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan bebas dari riba. Selain itu, investasi yang terlibat juga tidak berasal dari dana yang meragukan atau tidak jelas sumbernya. 

Pengelola asuransi ini akan memastikan bahwa dana yang Anda berikan digunakan untuk kegiatan yang sah dan sesuai dengan prinsip syariah. 

Biasanya, Anda akan diberikan informasi lengkap tentang pengelolaan dana tersebut sebelum menandatangani polis, sehingga Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda aman. 

Selain itu, dana yang terkumpul dari peserta akan digunakan untuk membantu klaim peserta lain sesuai dengan prinsip tolong-menolong.

4. Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah

Seluruh kegiatan asuransi kesehatan syariah bagi keluarga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, yang bertugas memastikan bahwa semua transaksi dan prosedur sesuai dengan prinsip syariah Islam. 

Pengawasan ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi peserta, tetapi juga memastikan bahwa ketentuan yang ada tidak mudah berubah. 

Hal ini memberikan jaminan bahwa segala aktivitas dalam asuransi tetap sesuai dengan hukum Islam, sehingga mengurangi kemungkinan adanya perdebatan tentang kehalalan atau haramnya suatu transaksi di antara peserta dan perusahaan asuransi.

5. Perlindungan yang sama

Meskipun Anda mengalami kesulitan dalam membayar premi asuransi kesehatan syariah bagi keluarga, Anda tetap berhak mendapatkan perlindungan yang sama seperti yang dijanjikan. 

Hal ini tercapai berkat prinsip tolong-menolong yang diterapkan dalam asuransi kesehatan syariah bagi keluarga. Dengan prinsip ini, keadilan tetap dapat dirasakan oleh seluruh pemegang polis, bahkan dalam kondisi yang kurang menguntungkan.

6. Bisa melakukan double claim

Asuransi kesehatan syariah bagi keluarga juga memungkinkan Anda untuk melakukan double claim. Sebelum memanfaatkan keuntungan ini, pastikan untuk menanyakan lebih lanjut kepada perusahaan asuransi mengenai syarat dan ketentuannya.

Double claim memungkinkan Anda untuk mendapatkan perlindungan dari dua sumber, seperti jika biaya pengobatan ditanggung 80%, Anda bisa menggunakan asuransi syariah untuk menutupi sisa biaya. 

Fitur ini menjadi salah satu keunggulan yang membedakan asuransi kesehatan syariah bagi keluarga dengan produk asuransi lainnya.

Keunggulan Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Biasanya, asuransi kesehatan syariah bagi keluarga dirancang untuk memberikan rasa aman saat menghadapi risiko kehidupan, seperti masalah kesehatan dan risiko jiwa yang dapat datang kapan saja. 

Oleh karena itu, tersedia berbagai pilihan produk asuransi kesehatan syariah bagi keluarga. Sebelum memilih produk asuransi kesehatan syariah yang tepat, penting untuk memahami keunggulan dan manfaat yang ditawarkannya. 

Meskipun asuransi syariah dan konvensional memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan perlindungan bagi nasabah, asuransi kesehatan syariah bagi keluarga menawarkan keistimewaan melalui prinsip tolong-menolong. 

Keunggulan utama dari asuransi syariah ini adalah kemampuannya mengajarkan nilai saling membantu dan melindungi. Dengan bergabung, peserta tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang lain.

Syarat Mengajukan Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Dalam mengajukan asuransi kesehatan syariah bagi keluarga, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh calon nasabah. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mengajukan asuransi kesehatan syariah bagi keluarga, baik secara online maupun offline.

1. Mendaftar online

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh calon nasabah asuransi kesehatan syariah bagi keluarga ketika mendaftar secara online:

  • Siapkan berkas yang diperlukan, seperti KK, KTP, akta kelahiran, NPWP, dan dokumen lainnya yang diminta.
  • Masuk ke situs resmi perusahaan asuransi dan isi formulir pengajuan kepesertaan.
  • Pilih paket premi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
  • Simpan data yang sudah diisi dan tunggu hingga menerima notifikasi yang berisi nomor registrasi.
  • Cetak virtual account yang dikirimkan melalui email.
  • Lakukan pembayaran melalui bank yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi.
  • Setelah itu, Anda akan menerima konfirmasi melalui telepon.

2. Lewat offline

Banyak orang yang memilih mendaftar secara offline karena dapat berkonsultasi langsung dengan pihak perusahaan asuransi. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pendaftaran offline:

  • Hubungi perusahaan asuransi terlebih dahulu dan buat janji untuk bertemu dengan perwakilan asuransi.
  • Siapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti akta kelahiran, KK, dan KTP calon tertanggung.
  • Anda biasanya akan menjalani wawancara singkat untuk memberikan data diri dan informasi lainnya.
  • Pihak asuransi akan memberikan ilustrasi serta penjelasan secara rinci mengenai hak dan kewajiban Anda sesuai dengan premi yang dipilih.
  • Jika sudah memahami seluruh informasi, Anda akan diminta untuk menandatangani dokumen dan mengajukannya ke kantor pusat perusahaan asuransi.

Cara Beli Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Saat ini, Anda bisa membeli asuransi kesehatan syariah bagi keluarga dengan cara yang sangat praktis, baik melalui aplikasi maupun situs web resmi perusahaan.

Untuk membeli asuransi kesehatan syariah bagi keluarga, Anda cukup mengunjungi situs web resmi perusahaan asuransi yang terpercaya.

Cara Bayar Premi Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Pembayaran premi untuk asuransi kesehatan syariah bagi keluarga ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yang praktis, berkat banyaknya pilihan kanal pembayaran yang tersedia. 

Anda bisa melakukan pembayaran melalui platform e-commerce seperti Tokopedia dan lainnya.

Jika Anda ingin pembayaran premi lebih mudah tanpa harus memasukkan data setiap kali, Anda bisa menggunakan fitur auto debet melalui rekening bank atau kartu debit. 

Auto debet bank dapat dilakukan melalui BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan Muamalat. Untuk auto debet kartu kredit, Anda bisa menggunakan BCA Card, VISA, MasterCard, JCB, atau American Express. 

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan internet banking atau mobile banking dari Bank Permata, atau menggunakan ATM di Bank Permata dan Bank Muamalat.

Cara Klaim Asuransi Kesehatan Syariah bagi Keluarga

Setiap perusahaan asuransi memiliki prosedur klaim yang berbeda, namun ada beberapa langkah umum yang biasanya diterapkan di hampir semua perusahaan. Proses ini bisa dijadikan acuan saat Anda mengajukan klaim asuransi kesehatan syariah bagi keluarga.

Untuk klaim akibat risiko meninggal dunia, Anda harus memberitahukan perusahaan asuransi mengenai kondisi tertanggung yang telah meninggal. 

Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menyediakan surat keterangan kematian yang mencantumkan nama pemegang polis, tanggal meninggal, tempat meninggal, dan penyebab kematian. Perusahaan asuransi juga akan memverifikasi status keaktifan polis.

Setelah data yang diperlukan telah diserahkan, Anda perlu mengisi formulir klaim dan melengkapi dokumen yang diminta, seperti surat kematian, surat keterangan dokter, dan surat pemakaman. 

Semua dokumen dan informasi yang Anda serahkan akan diperiksa oleh perusahaan asuransi untuk memastikan keasliannya. Jika semua data sudah lengkap dan valid, proses pencairan klaim akan segera diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai penutup, dengan memilih asuransi kesehatan syariah untuk keluarga, Anda memberikan perlindungan yang sesuai dengan prinsip syariah, memastikan keamanan dan kenyamanan bagi orang-orang tercinta.

Sutomo

Sutomo

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Asuransi Perjalanan Visa Schengen: Syarat dan Cara Membuat

Asuransi Perjalanan Visa Schengen: Syarat dan Cara Membuat

Aktivasi SPinjam Shopee Ditolak: Penyebab dan Cara Mengatasi

Aktivasi SPinjam Shopee Ditolak: Penyebab dan Cara Mengatasi

Mengenal Apa Itu Akulaku Pay dan Cara Mengajukannya

Mengenal Apa Itu Akulaku Pay dan Cara Mengajukannya

Apa Itu Asuransi Artarindo: Polis hingga Bengkel Rekanan

Apa Itu Asuransi Artarindo: Polis hingga Bengkel Rekanan

Asuransi Jiwa KPR adalah: Keuntungan, Cara Klaim, dan Contoh

Asuransi Jiwa KPR adalah: Keuntungan, Cara Klaim, dan Contoh