JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui Program Vending Machine UMKM Binaan ASDP. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8, yaitu untuk menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran, promosi, dan distribusi produk UMKM secara lebih efisien dan menyeluruh. "Kami menyambut baik program ini dan siap bekerja sama dengan BUMN lain untuk memberdayakan UMKM di Indonesia," ungkapnya.
Melalui program ini, masyarakat dapat menikmati produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine UMKM yang ditempatkan di lokasi strategis. Ini adalah solusi inovatif untuk meningkatkan kesadaran, menjangkau target pasar, dan menampilkan produk UMKM dengan lebih efektif.
"ASDP telah menempatkan dua vending machine di kantor pusat dan Pelabuhan Eksekutif Merak mulai Rabu, 5 Juni 2024, yang beroperasi otomatis 24 jam sehari," jelas Shelvy. Ia juga menambahkan bahwa vending machine ini menjual berbagai produk UMKM binaan BUMN, termasuk makanan, minuman, dan kerajinan tangan, dengan harapan dapat berkontribusi pada pemberdayaan UMKM dan perekonomian nasional.
Dengan program ini, ASDP berharap dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan UMKM di Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
ASDP memiliki lebih dari 200 mitra UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami terus membina dan menambah mitra UMKM yang beragam secara wilayah dan bidang untuk meningkatkan daya saing mereka," tambah Shelvy.
Selain itu, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP juga menyediakan fasilitas di Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk UMKM Labuan Bajo. Hotel Meruorah Labuan Bajo, yang dimiliki ASDP, menjadi lokasi utama KTT ASEAN 2023 lalu.
ASDP berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Labuan Bajo dan berbagai daerah lainnya di Indonesia sebagai bagian dari usaha untuk memajukan perekonomian nasional.