Bogor – PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina merayakan Hari Anak Nasional dengan meluncurkan program inovatif dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program ini fokus pada pendidikan seni budaya untuk anak-anak penyandang disabilitas melalui Sekolah Tari Gratis Sahabat Istimewa Bogor. Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, PIEP menyelenggarakan aktivitas bersama yang melibatkan kakak asuh sebagai pendamping dalam kegiatan seperti mewarnai tas, membuat kolase, dan menghias toples.
Kegiatan ini, meski tampak sederhana, bertujuan untuk membangun hubungan yang erat antara anak-anak binaan dan kakak asuh mereka. Setiap aktivitas dirancang untuk memfasilitasi bonding yang mendalam, terutama dalam konteks perbedaan individu seperti yang terlihat pada Daffa, 21 tahun, yang memerlukan waktu lebih lama karena perbedaan motorik, dan Nauli, 14 tahun, yang lebih ceria dan komunikatif.
Sofie, salah satu kakak asuh, mengungkapkan, "Program hari ini sangat luar biasa karena ini adalah pertemuan pertama kami dengan adik-adik asuh. Kami berharap bisa membangun komunikasi yang lebih dekat selama beberapa bulan ke depan."
Program kakak asuh sahabat istimewa merupakan inisiatif Capacity Building dari PIEP yang bekerja sama dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia. VP Business Support, Ria Noveria, menjelaskan, "Kegiatan ini mengusung semangat Hari Anak Nasional dengan tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ yang menekankan hak setiap anak untuk perlindungan, pola asuh yang layak, serta pencegahan kekerasan dan diskriminasi."
Program ini merupakan bagian dari internalisasi CSR PIEP, di mana para pekerja berperan sebagai kakak asuh untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan anak-anak. Manager Relations PIEP, Dhaneswari Retnowardhani, menambahkan bahwa program ini dirancang selama 6 bulan, melibatkan 11 kakak asuh dari berbagai fungsi di PIEP yang akan mendampingi adik-adik Sahabat Istimewa Pertamina dari Agustus hingga Desember 2024.
"Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan semangat volunteerism tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kemampuan pribadi serta psikologis anak-anak, termasuk rasa percaya diri dan penerimaan dalam masyarakat," ujar Dhaneswari.