Selayar - PT ASDP Indonesia Ferry resmi menerapkan pembelian tiket kapal ferry online melalui trip.ferizy.com di lintasan Bira - Pamatata yang menghubungkan Selayar dan Makasar pada Kamis (18/7) lalu.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan akselerasi digitalisasi ini mulai merambah wilayah timur dengan tujuan pemerataan pelayanan di setiap wilayah kerja ASDP.
"Tidak hanya terkait pemerataan pelayanan, digitalisasi di lintasan Bira - Pamatata dimaksudkan untuk memperlancar mobilisasi masyarakat dan logistik dari Selayar menuju Makasar sehingga berbagai kepentingan umum terlayani," ujarnya.
Makasar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan juga memasok material bangunan ke Selayar, sehingga akselerasi digitalisasi ini diharapkan dapat membantu mempercepat pertumbuhan pembangunan di Selayar. Sebaliknya, Selayar juga memasok hasil alam segar ke Makasar. Dengan demikian, peran ASDP dalam mendukung pembangunan daerah dan memastikan percepatan pembangunan ekonomi dapat lebih optimal.
Berbagai kemudahan juga ditawarkan dalam pembelian tiket online ini, seperti pemesanan tiket dari mana saja dan kapan saja, sistem pembayaran yang lebih variatif, serta kepastian ketersediaan tiket dan jadwal kapal dapat menjadi bahan pertimbangan pengguna saja untuk kelancaran perjalanan mereka. Bahan-bahan pangan pun dapat dipastikan kesegarannya karena perkiraan waktu tiba dapat lebih terjamin.
"Dengan adanya digitalisasi ini, masyarakat sudah tidak perlu repot mencari jadwal penyeberangan. Masyarakat yang akan menyeberang dapat langsung melihat jadwal dan ketersediaan tiket melalui website trip.ferizy.com," lanjut Shelvy.
Penyeberangan di Lintasan Bira - Pamatata dilayani oleh KMP Balibo dan KMP Kormomolin dengan jadwal operasional 3 kali dalam sehari. Perjalanan di lintasan Bira-Pamatata membutuhkan waktu 2,5 hingga 3 jam jika cuaca cerah.
Tercatat sejak Januari hingga Juni 2024, data menunjukan lintasan Pamatata-Bira dan Pelabuhan Bira -yang juga menghubungkan ke Pelabuhan Jampea, Patumbukan, dan Sikeli- telah melayani total penumpang sebanyak 67.830 penumpang dan 43.233 kendaraan dengan rincian 23.224 unit roda dua dan 20.009 unit roda empat atau lebih. Kedua pelabuhan ini melayani rute komersial dan perintis.
"Digitalisasi belum bisa dilakukan diseluruh lintasan jadi saat ini kita masih fokus di lintasan Bira-Pamatata, tetapi manajemen kami akan tetap mengkaji kelayakan infrastrustur di lintasan lainnya agar digitalisasi di seluruh wilayah dapat diwujudkan," tutup Shelvy.