JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempercepat digitalisasi layanannya, termasuk melalui pemesanan tiket online di aplikasi Ferizy dan situs trip.ferizy.com, serta manajemen armada kapal untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Pada semester pertama 2024, ASDP melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan, berkat digitalisasi di 33 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa digitalisasi menjadi prioritas utama untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Transformasi digital ini memudahkan pemesanan tiket kapan saja dan di mana saja, serta mengurangi antrean di pelabuhan. Hingga Juli 2024, digitalisasi telah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan wilayah Indonesia Timur, seperti di Kupang, Flores, Ngada, Alor, dan Sumba.
Selain pemesanan tiket, ASDP juga mengimplementasikan teknologi dalam manajemen armada dan pemantauan pelabuhan secara real-time, yang membantu mengoptimalkan rute perjalanan dan meningkatkan keselamatan penumpang. Dengan digitalisasi ini, ASDP mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun pada semester pertama 2024, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba mencapai Rp 356 miliar.
Shelvy menegaskan bahwa ASDP akan terus mengembangkan inisiatif digital untuk mengoptimalkan pelayanan, termasuk pengadaan jembatan akses di pelabuhan utama Merak dan Bakauheni, yang memudahkan pengguna jasa berjalan kaki tanpa harus melewati jalur kendaraan. Inovasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan menetapkan standar baru dalam layanan penyeberangan di Indonesia, mendukung perekonomian nasional.