PLN UID Kaltimra fasilitasi pemberdayaan UMKM melalui peran aktif perempuan desa

Jumat, 27 Juni 2025 | 14:46:09 WIB

Berau – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus menegaskan komitmennya dalam memperkuat perekonomian lokal dan mendukung pemberdayaan perempuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu implementasinya dilakukan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau yang menyalurkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Basuli, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada kelompok UMKM Desa Prima Basuli pada Jumat (20/6) dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan seperti pengemasan produk, keterampilan tata boga, serta pengadaan alat produksi untuk mendukung kelangsungan usaha mereka.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyatakan bahwa inisiatif di Desa Basuli merupakan bagian dari program "Desa Berdaya" yang mengintegrasikan aspek pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan penguatan nilai-nilai lokal.

Menurut Maria, melalui pelatihan, penguatan kapasitas, serta upaya membangun citra kawasan, PLN berharap agar UMKM yang dijalankan oleh perempuan di Desa Basuli dapat menjadi model transformasi desa yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia, khususnya tujuan kedelapan tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Energi bukan hanya soal pasokan listrik, melainkan juga tentang kekuatan untuk memacu perubahan sosial dan ekonomi. Program Desa Berdaya menjadi wujud kontribusi nyata PLN dalam mendorong kemandirian dan daya saing UMKM perempuan yang pada akhirnya menjadi motor penggerak perekonomian keluarga dan desa,” ungkap Maria.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, menambahkan bahwa bantuan yang diberikan melalui program TJSL bukan semata-mata bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan kapasitas masyarakat secara berkesinambungan.

“PLN hadir bukan hanya untuk menerangi, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan. Melalui TJSL, kami ingin UMKM di wilayah Sambaliung semakin berkembang dan mampu bersaing secara mandiri,” ujar Rizki.

Ia juga menegaskan bahwa program ini dibangun dengan pendekatan keberlanjutan agar mampu membentuk ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan memiliki daya saing jangka panjang.

“Dengan kolaborasi, semangat gotong royong, dan pemanfaatan energi, PLN percaya bahwa desa-desa seperti Basuli bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan peran perempuan sebagai motor utama penggeraknya,” tambah Rizki.

Program ini mendapat sambutan baik dari pemerintah desa. Kepala Desa Basuli, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari PLN.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pelaku UMKM. Ini akan mendorong kreativitas, meningkatkan kualitas dan nilai jual produk, serta menarik minat konsumen, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Terkini