PLN UID Kaltimra berikan ruang tumbuh bagi UMKM perempuan di desa melalui pembinaan dan akses permodalan

Senin, 30 Juni 2025 | 14:44:29 WIB

Berau – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta pemberdayaan perempuan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Wujud nyata dari komitmen ini diwujudkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau dengan menyalurkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Basuli, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Bantuan tersebut secara langsung diberikan kepada kelompok UMKM Desa Prima Basuli pada Jumat (20/6). Bantuan akan dimanfaatkan untuk pelatihan pengemasan produk, tata boga, serta pengadaan alat produksi guna mendukung kelancaran usaha mereka.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyampaikan bahwa pelaksanaan program TJSL di Desa Basuli merupakan bagian dari inisiatif “Desa Berdaya” yang memadukan aspek ekonomi, lingkungan, dan budaya lokal. Ia berharap melalui kegiatan pelatihan, peningkatan kapasitas, serta penguatan merek desa, para pelaku UMKM perempuan di Desa Basuli mampu menjadi percontohan keberhasilan transformasi desa yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya tujuan ke-8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Energi bukan hanya soal listrik, tapi juga kekuatan untuk mengubah kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Lewat Desa Berdaya, kami ingin mendukung UMKM perempuan agar semakin mandiri dan mampu menjadi penggerak utama ekonomi keluarga serta desa,” ungkap Maria.

Hal senada juga disampaikan oleh Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup. Ia menegaskan bahwa bantuan TJSL ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi untuk mendorong masyarakat agar berkembang secara berkelanjutan.

“PLN tidak hanya bertugas menerangi, tetapi juga membangun. Melalui program ini, kami ingin membantu UMKM di Sambaliung agar bisa tumbuh dan bersaing secara mandiri,” kata Rizki.

Ia menambahkan bahwa program ini didesain berdasarkan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat dan kompetitif dalam jangka panjang. “Dengan semangat kolaborasi, gotong royong, dan pemanfaatan energi, kami percaya desa-desa seperti Basuli dapat berkembang menjadi pusat ekonomi baru dengan perempuan sebagai penggerak utamanya,” tuturnya.

Pemerintah desa pun menyambut baik langkah PLN. Kepala Desa Basuli, Iskandar Zulkarnain, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami sebagai pelaku UMKM. Ini mendorong kami untuk lebih kreatif dan produktif, meningkatkan daya saing produk, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Terkini