Mewujudkan kemandirian perempuan melalui UMKM PLN UID Kaltimra luncurkan inisiatif TJSL di Desa Basuli

Minggu, 22 Juni 2025 | 10:37:45 WIB

Berau – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Komitmen ini diwujudkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau dengan menyalurkan bantuan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Basuli, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada kelompok UMKM Desa Prima Basuli pada Jumat (20/6), yang akan dimanfaatkan untuk pelatihan pengemasan produk, tata boga, serta penyediaan peralatan produksi demi menunjang operasional usaha sehari-hari.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif “Desa Berdaya”, sebuah program yang mengintegrasikan aspek pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, serta pelestarian nilai-nilai lokal.

Melalui berbagai pelatihan, peningkatan kapasitas, dan penguatan identitas kawasan, Maria berharap para pelaku UMKM perempuan di Desa Basuli dapat menjadi contoh nyata transformasi desa yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama poin ke-8 yang menekankan pentingnya pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Energi tidak hanya sebatas listrik, tetapi juga menjadi daya penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Lewat Desa Berdaya, PLN ingin mendukung para perempuan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing, sekaligus menjadi penggerak ekonomi di tingkat keluarga maupun desa,” jelas Maria.

Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, juga menyampaikan bahwa program TJSL ini lebih dari sekadar pemberian bantuan, melainkan langkah strategis untuk mendorong penguatan kapasitas masyarakat secara berkesinambungan.

“PLN tidak hanya hadir untuk menerangi, tetapi juga untuk membangun. Melalui program ini, kami ingin mendorong UMKM di wilayah Sambaliung agar tumbuh dan berkembang secara mandiri,” ujar Rizki.

Ia menambahkan, inisiatif ini dibangun berdasarkan prinsip keberlanjutan sehingga diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan kompetitif untuk jangka panjang.

“Dengan kolaborasi, semangat gotong royong, serta pemanfaatan energi yang bijak, PLN percaya bahwa desa seperti Basuli memiliki potensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan perempuan sebagai motor utama perubahan,” tambah Rizki.

Program ini pun mendapat sambutan positif dari pihak desa. Kepala Desa Basuli, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan yang diberikan.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami pelaku UMKM. Ini akan meningkatkan kreativitas dan produktivitas, menaikkan nilai jual produk, serta menarik minat konsumen yang pada akhirnya turut menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Terkini