Bank Mandiri Giat Bangun Ekonomi Kreatif Depok Melalui UMKM Sebagai Kontribusi Untuk Rakyat

Selasa, 15 Juli 2025 | 20:04:21 WIB

Depok — Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mendukung pelaku UMKM, terutama yang bergerak di sektor ekonomi kreatif, agar dapat berkembang dan naik kelas. Sebagai bentuk upaya tersebut, Bank Mandiri (dengan kode saham BMRI) menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan kapasitas pelaku industri kreatif.

Pada Kamis, 3 Juli, Bank Mandiri bersama Kemenparekraf menggelar pelatihan literasi bisnis untuk 70 pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Depok. Area Head Bank Mandiri Depok, Rizki Meizano, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para pelaku usaha mampu menambah nilai bisnis mereka secara berkelanjutan serta meningkatkan daya saing di pasar global.

Para peserta berasal dari beragam subsektor ekonomi kreatif, mulai dari sektor berbasis budaya seperti kuliner, kriya, fesyen, seni pertunjukan dan seni rupa; desain seperti arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, dan produk; hingga bidang digital dan teknologi yang mencakup game, aplikasi, konten digital, serta layanan teknologi informasi. Juga termasuk subsektor media seperti film, animasi, periklanan, televisi, radio, fotografi, penerbitan, dan lainnya.

“Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri menghadirkan pelatihan komprehensif agar pelaku usaha kreatif dapat meningkatkan kapasitas bisnis mereka sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” ujar Rizki dalam pernyataan resminya.

Materi pelatihan mencakup berbagai topik penting, di antaranya literasi bisnis dan keuangan, penguatan usaha, perhitungan harga pokok produksi, pemahaman perpajakan, penyusunan laporan keuangan, serta edukasi tentang pinjaman online ilegal dan pengenalan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Rizki menambahkan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar sebagai pendorong utama ekonomi Indonesia. Melalui sinergi ini, Bank Mandiri ingin mendukung Kemenparekraf dalam memperkuat fondasi industri kreatif dan meningkatkan kemampuan SDM agar lebih tangguh menghadapi perkembangan zaman.

Acara ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kemenparekraf/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, jajaran pejabat Kemenparekraf lainnya, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Depok.

Lebih lanjut, Rizki menyampaikan bahwa Bank Mandiri tak hanya menyediakan narasumber dalam pelatihan ini, tetapi juga terlibat dalam penyusunan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta dan memberikan pendampingan setelah pelatihan berlangsung.

“Kami melihat perkembangan industri kreatif di Depok sangat menjanjikan. Harapannya, UMKM di sektor ini bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kota,” tambahnya.

Program pelatihan ini mencerminkan sinergi antar pihak untuk memperkuat industri kreatif nasional serta mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Selain di Depok, pelatihan serupa juga telah digelar di Surabaya dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 70 orang. Selanjutnya, pelatihan akan diselenggarakan di Yogyakarta dengan target jumlah peserta yang serupa. Secara keseluruhan, program ini menargetkan untuk membekali 210 pelaku usaha kreatif di tiga kota besar di Indonesia.

Terkini