Pertamina Berikan Dukungan Baru untuk Perhutanan Sosial melalui 13 MoU

Minggu, 15 September 2024 | 13:35:22 WIB

Bali - PT Pertamina (Persero) memperkuat dukungannya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang berlangsung di Bali, sebagai langkah nyata dari Pertamina untuk membantu masyarakat di sekitar hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa melalui kolaborasi ini, Pertamina akan mendampingi 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di kawasan hutan sosial. Beberapa KUPS yang terlibat sudah mulai memproduksi barang bernilai tambah seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Brahmantya.

Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya terkait tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai usaha bersama untuk membuka akses pasar dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan dan lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan ekosistem daratan. "Dalam berbagai inisiatif tanggung jawab sosial lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian. Kami berharap peran Pertamina dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus melaksanakan program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini