Inovasi PLN Indonesia Power: Kunci Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 19:52:18 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit listrik. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP menerapkan berbagai inovasi untuk memberdayakan masyarakat pesisir di utara Pulau Jawa. Upaya ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa UBP Semarang telah melaksanakan program pemberdayaan untuk kelompok petani ikan dan UMKM pengolahan hasil tangkapan ikan di daerah Semarang.

"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kami didasarkan pada pemetaan sosial yang telah dilakukan," kata Edwin.

Dia menambahkan bahwa lokasi pembangkit yang berada di pesisir menimbulkan tantangan tersendiri dalam mengembangkan program yang relevan bagi masyarakat setempat.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan nilai ekonomi sirkuler di lingkungan masyarakat.

PLN IP UBP Semarang bekerja sama dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan keramba jaring tancap. Dengan pendampingan ini, kelompok nelayan dapat meraih omzet hingga 60 juta rupiah per bulan.

"Dalam upaya pemberdayaan ini, kami memberikan bantuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok, peralatan produksi, dan benih ikan bandeng," jelas Erwin.

Selain itu, PLN IP UBP Semarang juga berkolaborasi dengan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk menjual hasil olahan ikan.

"Kolaborasi ini juga melibatkan local hero yang memberikan pelatihan, alat produksi, dan sertifikasi," ungkap Erwin.

Sebagai bagian dari inovasi, PLN Indonesia Power UBP Semarang memperkenalkan Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) kepada kelompok pengolahan ikan bandeng. Alat ini dibuat dari bahan turbin yang tidak terpakai.

Penggunaan LTHPC meningkatkan efisiensi proses produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.

"LTHPC kini dioperasikan dengan tenaga listrik, semakin meningkatkan efisiensi produksi," tambah Erwin.

Keberhasilan program ini telah direplikasi hingga kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, mengungkapkan bahwa program dari PLN IP UBP Semarang sangat membantu operasional mereka, memungkinkan peningkatan produksi dari 5 kg menjadi 40-50 kg per sesi.

"Program ini membantu kami menjaga kualitas gizi ikan bandeng dan meningkatkan pendapatan 21 UMKM di Poklahsar Putri Laut hingga Rp1.100.000 per bulan," katanya.

PLN IP UBP Semarang juga mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai bagian dari konservasi lingkungan. Produk Kopi Endemix kini telah berhasil memasuki pasar nasional.

Erwin menjelaskan bahwa PLN Indonesia Power UBP Semarang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon dengan memberdayakan masyarakat di Desa Wisata Kabupaten Kendal. Pendapatan kelompok tani mencapai 315 juta rupiah, sementara UMKM Kopi Endemix meraih 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, local hero dari UMKM Endemix, menyatakan bahwa program ini telah mengubah perilaku masyarakat, dengan individu yang dulu menjadi pembalak tanaman langka kini beralih menjadi aktivis lingkungan.

"Program ini membantu pemuda desa mendapatkan pendapatan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, serta keterampilan baru sebagai barista dan dalam pengelolaan desa wisata," ungkap Wahyudi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.

Terkini