Beragam Inovasi PLN Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Minggu, 29 September 2024 | 19:40:45 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area pembangkit. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP mengimplementasikan berbagai inovasi untuk memberdayakan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa. Ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa UBP Semarang telah melaksanakan program pemberdayaan bagi kelompok petani ikan dan UMKM pengolahan hasil tangkapan ikan di wilayah Semarang. 

"PLN IP UBP Semarang mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didasarkan pada pemetaan sosial," ujarnya.

Edwin menambahkan bahwa karena lokasi pembangkit berada di pesisir, tantangan utama adalah mengembangkan program yang relevan dengan masyarakat setempat.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menyebutkan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan nilai ekonomi sirkuler dalam masyarakat melalui pengembangan rantai nilai.

Untuk mendukung program ini, PLN IP UBP Semarang bekerja sama dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas, dengan fokus pada potensi kelautan melalui keramba jaring tancap. Pendampingan ini telah memungkinkan kelompok tersebut meraih omzet hingga 60 juta rupiah per bulan.

"Dalam program ini, kami memberikan bantuan seperti peningkatan kapasitas kelompok, peralatan produksi, dan benih ikan bandeng," jelas Erwin.

Selain itu, PLN IP UBP Semarang juga bermitra dengan kelompok pengolahan ikan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk menjual hasil tangkapan.

"PLN IP UBP Semarang, bersama local hero, memberikan pelatihan, peralatan produksi, dan sertifikasi," kata Erwin.

Sebagai salah satu inovasi, PLN Indonesia Power UBP Semarang memperkenalkan Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) kepada kelompok pengolahan ikan bandeng. Alat ini terbuat dari sisa bahan turbin yang tidak terpakai.

Dengan penggunaan LTHPC, proses produksi olahan ikan bandeng menjadi lebih efisien, menghemat biaya dan meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah. 

"LTHPC kini dioperasikan dengan tenaga listrik, semakin meningkatkan efisiensi produksi," jelas Erwin.

Keberhasilan pemberdayaan ini telah direplikasi hingga kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, menyatakan bahwa program dari PLN IP UBP Semarang sangat membantu operasional usaha mereka, meningkatkan produksi dari 5 kg menjadi 40-50 kg per sesi.

"Program ini memungkinkan kami menjaga gizi ikan bandeng dan meningkatkan pendapatan 21 UMKM dalam Poklahsar Putri Laut hingga Rp1.100.000 per bulan," tuturnya.

PLN IP UBP Semarang juga mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai upaya konservasi lingkungan. Produk Kopi Endemix kini telah menembus pasar nasional.

Erwin menjelaskan bahwa PLN Indonesia Power UBP Semarang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon dengan memberdayakan masyarakat di Desa Wisata Kabupaten Kendal. Melalui peningkatan kapasitas SDM kelompok tani kopi dan UMKM Kopi Endemix, pendapatan kelompok tani telah mencapai 315 juta rupiah, dan UMKM Kopi Endemix mencapai 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, local hero UMKM Endemix, menyatakan bahwa setelah edukasi dari PLN IP UBP Semarang, terjadi perubahan perilaku di masyarakat, dengan individu yang sebelumnya menjadi pembalak dan pemburu tanaman langka kini beralih menjadi aktivis lingkungan.

"Program ini telah meningkatkan pendapatan pemuda desa rata-rata Rp1.030.000 per bulan dan memberikan keterampilan baru sebagai barista serta dalam mengelola desa wisata," tambah Wahyudi.

Untuk berita menarik lainnya terkait PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.

Terkini