Dari Inovasi ke Kesejahteraan: Perjalanan PLN Indonesia Power untuk Masyarakat

Minggu, 29 September 2024 | 20:38:17 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkitnya. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP menghadirkan berbagai inovasi untuk memberdayakan komunitas pesisir utara Pulau Jawa, sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa UBP Semarang telah aktif melakukan pendampingan terhadap kelompok petani ikan dan UMKM yang mengolah hasil tangkapan di kawasan Semarang.

"Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdasarkan analisis sosial yang kami lakukan," ungkap Edwin.

Dia juga menekankan bahwa lokasi pembangkit yang berdekatan dengan masyarakat pesisir memberikan tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan inisiatif yang bermanfaat bagi mereka.

Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan untuk masyarakat.

Kolaborasi dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas berhasil mengembangkan keramba jaring tancap, yang kini memberikan omzet hingga 60 juta rupiah per bulan.

"Dukungan kami mencakup peningkatan kapasitas kelompok, penyediaan alat produksi, dan benih ikan bandeng," jelas Erwin.

PLN IP UBP Semarang juga bekerja sama dengan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk menjual hasil olahan ikan bandeng.

"Inisiatif ini didukung oleh local hero yang membantu pengembangan kapasitas, peralatan, dan pemasaran produk," tambah Erwin.

Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC), yang terbuat dari bahan sisa turbin. Penggunaan alat ini meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.

"Alat ini kini beroperasi dengan tenaga listrik, semakin memperbaiki proses produksi," kata Erwin.

Keberhasilan program ini telah menginspirasi replikasi hingga kelompok ketiga, yakni Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, mengungkapkan bahwa dukungan PLN IP UBP Semarang sangat berarti dalam meningkatkan kapasitas produksi mereka, dari 5 kg menjadi 40-50 kg dalam sekali masak.

"Penggunaan LTHPC tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menjaga kualitas gizi ikan bandeng. Pendapatan 21 UMKM di Poklahsar Putri Laut meningkat menjadi Rp1.100.000 per bulan," ujarnya.

PLN IP UBP Semarang juga aktif mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai bagian dari konservasi lingkungan. Produk Kopi Endemix kini telah memasuki pasar nasional.

Erwin menambahkan bahwa program ini mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan membantu meningkatkan pendapatan kelompok tani hingga 315 juta rupiah, serta UMKM Kopi Endemix mencapai 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, seorang local hero dari UMKM Endemix, menyampaikan perubahan positif dalam perilaku masyarakat. Dulu sebagai pemburu tanaman langka, kini ia berperan sebagai aktivis lingkungan.

"Program ini memberikan peluang bagi pemuda desa untuk memperoleh penghasilan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, serta keterampilan baru di bidang perhotelan dan pengelolaan desa wisata," kata Wahyudi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.

Terkini