JAKARTA – Bank Mandiri mencatat pertumbuhan signifikan dalam layanan pembayaran lintas negara melalui fitur QRIS Antar Negara yang tersedia di aplikasi Livin’ by Mandiri. Dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun 2025, transaksi internasional meningkat lebih dari tiga kali lipat, mencapai 141.802 transaksi dengan nilai total sebesar Rp49,16 miliar. Lonjakan ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap solusi pembayaran digital yang cepat, aman, dan mudah digunakan saat bepergian ke luar negeri.
Meningkatnya adopsi layanan QRIS lintas negara menandai keberhasilan Bank Mandiri dalam mendorong transformasi digital perbankan nasional. Livin’ by Mandiri kini tidak hanya menjadi aplikasi keuangan sehari-hari, tetapi juga mendukung gaya hidup masyarakat yang semakin global. Bank Mandiri terus memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai negara Asia untuk meningkatkan kenyamanan nasabah saat bertransaksi di luar negeri.
Pertumbuhan Transaksi Digital Antar Negara
Dengan hadirnya fitur QRIS Antar Negara, nasabah tidak perlu lagi membawa uang tunai atau menukarkan mata uang saat bepergian ke luar negeri. Mereka cukup memindai kode QR yang tersedia di merchant lokal dan pembayaran akan otomatis terdebet dari rekening dalam rupiah. Kemudahan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan bisnis, wisata, maupun pendidikan ke luar negeri.
Bank Mandiri mencatat bahwa negara tujuan terbanyak untuk penggunaan QRIS saat ini adalah Malaysia, diikuti oleh Singapura dan Thailand. Peningkatan volume transaksi di negara-negara tersebut menunjukkan efektivitas kolaborasi antarnegara dalam menyediakan sistem pembayaran digital yang terintegrasi dan efisien.
Rekening Multicurrency Jadi Solusi Efisien
Selain QRIS, Bank Mandiri juga menawarkan rekening multicurrency melalui Livin’ by Mandiri. Hingga Mei 2025, lebih dari 35.500 rekening mata uang asing telah dibuka oleh nasabah. Fitur ini memungkinkan pengguna memiliki saldo dalam berbagai mata uang seperti Dolar Amerika (USD), Ringgit Malaysia (MYR), dan Yen Jepang (JPY).
Rekening tersebut dapat langsung dihubungkan ke Mandiri Debit Visa, sehingga nasabah dapat bertransaksi dalam mata uang lokal saat berada di luar negeri tanpa biaya konversi. Solusi ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna dan mengurangi ketergantungan pada penukaran uang tunai di tempat tujuan.
Fitur Tap To Pay Tambah Nilai Guna
Sebagai pelengkap layanan digital, Livin’ by Mandiri juga menghadirkan fitur Tap to Pay untuk pengguna smartphone Android yang memiliki teknologi NFC. Fitur ini memungkinkan transaksi dengan cara menempelkan ponsel ke mesin pembayaran yang mendukung jaringan Visa atau Mastercard, layaknya kartu debit.
Kepraktisan Tap to Pay memberikan nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan metode pembayaran cepat dan higienis, terutama di era digital yang serba instan. Penggunaan teknologi nirsentuh ini semakin populer dan menjadi standar baru dalam sistem pembayaran global.
Ekspansi Ke Negara Baru Dalam Waktu Dekat
Bank Mandiri tak berhenti pada tiga negara awal. Rencana ekspansi layanan QRIS Antar Negara akan terus dilanjutkan ke negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Ekspansi ini dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2025, seiring peningkatan permintaan dari nasabah yang sering bepergian ke negara-negara tersebut.
Dengan kerja sama lintas otoritas pembayaran antarnegara, Bank Mandiri berharap ekosistem digital ini semakin kuat dan memberikan kenyamanan lebih luas bagi pengguna. Ekspansi ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program integrasi sistem pembayaran regional yang dicanangkan oleh Bank Indonesia bersama negara mitra di Asia.
Komitmen Mendukung Inklusi Finansial Digital
Langkah Bank Mandiri dalam memperluas layanan digital seperti QRIS Antar Negara dan rekening multicurrency adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap inklusi keuangan nasional. Digitalisasi perbankan tidak hanya menargetkan nasabah di kota besar, tetapi juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan akses keuangan modern.
Strategi Bank Mandiri menekankan pada kombinasi inovasi teknologi dan pemahaman kebutuhan nasabah. Melalui Livin’ by Mandiri, bank ini ingin menciptakan pengalaman finansial yang mulus, praktis, dan adaptif terhadap gaya hidup global masyarakat Indonesia. Fokus pada digitalisasi juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dan regulator dalam menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi dan efisien.