Lombok - Bandara Internasional Lombok Praya menjadi titik awal yang penting bagi Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024, sebuah acara balap motor kelas dunia yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024. Ajang ini diharapkan dapat menarik perhatian penggemar balap dari berbagai belahan dunia.
Keberadaan motif tenun ikat khas Suku Sasak yang menghiasi area run-off sirkuit, khususnya di tikungan ke-15 dan 16, semakin menambah semarak suasana di Bandara Lombok Praya, yang kini juga dapat dinikmati di area kedatangan.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), mengungkapkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menciptakan pengalaman balap yang menyenangkan sejak kedatangan wisatawan. Langkah ini tidak hanya untuk merayakan Pertamina Grand Prix, tetapi juga untuk menyambut para pengunjung dan pembalap internasional yang datang ke Lombok.
"Dukungan kami di ajang balap ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Indonesia. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan momen ini untuk memperluas jaringan dan menikmati pengalaman yang positif," jelas Fadjar.
Pajangan dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, termasuk pembalap Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen spesial tersebut.
Rudy Ferdian, seorang wisatawan dari Denpasar, Bali, menyatakan antusiasmenya untuk menyaksikan pembalap idolanya beraksi di Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024. Ini adalah pengalaman ketiganya melihat jagoannya bertanding di sirkuit Mandalika.
"Saya sangat berharap Marc Marquez bisa tampil baik tahun ini. Meskipun dia belum pernah menang di sini sejak 2022, saya optimis dia akan naik podium," kata Rudy pada Selasa, 24 September 2024.
Rudy menambahkan bahwa kompetisi di MotoGP tahun ini sangat ketat, dengan setiap tim menunjukkan peningkatan, terutama di sirkuit yang dikenal dengan variasi pemenangnya.
"Saya tidak sabar untuk melihat siapa yang akan mengangkat trofi juara, karena Sirkuit Mandalika selalu memberikan peluang bagi para pembalap," ujarnya.
Meidy, yang sedang berlibur bersama keluarganya, juga mengungkapkan kegembiraannya terhadap Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024. Ia berharap acara internasional di Sirkuit Mandalika bisa lebih dikenal.
"Setiap tahun, jumlah pengunjung harus terus meningkat. Infrastruktur di sekitar arena balap perlu diperbaiki, termasuk tempat menginap dan pilihan kuliner dengan harga terjangkau untuk menarik wisatawan lokal," ungkap Meidy.
Sebagai bagian dari acara, akan ada parade keliling Kota Mataram pada Rabu, 25 September 2024, yang diikuti oleh 12 pembalap nasional dan internasional, termasuk Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini.
Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi Pertamina.