Meningkatkan Mobilitas: ASDP Operasikan 304 Rute di Seluruh Indonesia

Minggu, 03 November 2024 | 15:38:40 WIB

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat perannya dalam meningkatkan konektivitas di seluruh Nusantara. Dengan mengoperasikan 304 lintasan penyeberangan yang menjangkau berbagai wilayah, termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), ASDP berkontribusi pada pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 96 lintasan adalah komersial, 204 lintasan perintis, dan 4 lintasan tol laut. ASDP mengoperasikan 220 unit kapal yang berfungsi untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta distribusi bahan pokok di wilayah-wilayah terpencil.

“ASDP tidak hanya fokus pada konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga berupaya menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses. Contohnya, di Kepulauan Kei, Maluku, di mana akses terhadap kebutuhan pokok sangat terbatas. ASDP hadir untuk menjamin distribusi bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga perekonomian lokal tetap berputar,” ujar Shelvy.

Dengan peningkatan konektivitas ini, ASDP tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak signifikan pada sektor pariwisata dan perdagangan lokal. Di destinasi wisata seperti Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ASDP mengoperasikan kapal KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan rute Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko, sehingga wisatawan dapat lebih mudah menjangkau tempat-tempat wisata. Rute ke Raja Ampat di Papua juga dilayani, memberikan akses ke salah satu lokasi wisata terpopuler di Indonesia.

Selain itu, ASDP berkomitmen pada transformasi digital untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur digital. Melalui platform Ferizy, pengguna dapat melakukan pembelian tiket dari mana saja hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini menciptakan pengalaman yang lebih modern dan efisien, mengurangi antrean di pelabuhan, dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam merencanakan perjalanan.

“Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, layanan ini meningkatkan efisiensi operasional ASDP serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik untuk lintasan komersial maupun perintis,” jelasnya.

ASDP juga aktif dalam mendukung program Angkutan Lebaran 2024. Selama periode tersebut, ASDP berhasil menyeberangkan lebih dari 4 juta penumpang dan 1 juta kendaraan di delapan lintasan utama nasional, termasuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Penerapan digitalisasi dalam proses pembelian tiket dan pengaturan jadwal penyeberangan membuat semua lebih efisien, mengurangi waktu tunggu di pelabuhan.

Pada tahun 2023, ASDP telah melayani lebih dari 6,5 juta penumpang, termasuk 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat atau lebih. Upaya ini mencerminkan komitmen ASDP untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah yang belum terjangkau oleh transportasi lain, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

"Di masa depan, ASDP akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi konektivitas maupun teknologi, untuk memastikan masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan akses transportasi yang layak dan terjangkau. Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, ASDP siap mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik,” tutup Shelvy.

Terkini