Wamenhub dan Komisi V DPR RI Pastikan ASDP Merak Siap Sambut Penumpang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 20:20:20 WIB

Merak – Menjelang periode layanan angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2025, Komisi V DPR RI bersama Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol. (Purn) Suntana, dan Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Al Muktabar, melakukan peninjauan terhadap kesiapan fasilitas dan pelayanan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, pada akhir pekan lalu.

Plt. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Djunia Satriawan, menyatakan bahwa kunjungan ini sekaligus mencakup pemantauan pembangunan infrastruktur dan layanan transportasi, khususnya di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni. Berdasarkan proyeksi kenaikan jumlah kendaraan hingga 3% pada puncak produksi, dengan rasio volume terhadap kapasitas (v/c ratio) sebesar 0,39 di area pelabuhan Merak, arus penyeberangan diperkirakan masih akan tetap lancar.

"Berdasarkan prediksi tersebut, arus penyeberangan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 masih terpantau lancar. Namun, ASDP akan terus memastikan kesiapan seluruh aspek di pelabuhan Merak guna menghadapi lonjakan kendaraan dan penumpang," ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Boyman Harun, yang memimpin kunjungan kerja spesifik ini, menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kelancaran arus mobilisasi masyarakat, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang kerap menjadi jalur padat selama momen liburan.

“Kami hadir untuk mendengar dan mencari solusi bersama mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam mengatasi tantangan di Merak-Bakauheni. Pertemuan ini sangat penting agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol. (Purn) Suntana, mengapresiasi inisiatif Komisi V DPR RI yang meninjau langsung kesiapan di Merak. Mantan Kepala Baintelkam Polri ini berharap diskusi dengan para mitra perhubungan dapat membantu mengidentifikasi berbagai kendala di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, seperti pembelian tiket, area transit, dan antrean kendaraan, sesuai dengan evaluasi pada angkutan Lebaran 2024.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Dukungan Komisi V sangat penting dalam membantu negosiasi, mitigasi, dan pencegahan masalah. Kami berharap kunjungan ini dapat memberi solusi atas berbagai kendala yang ada di wilayah Merak,” ujarnya.

Suntana menambahkan bahwa persiapan untuk angkutan Nataru maupun angkutan Lebaran telah dilakukan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan, meskipun antrean kendaraan tetap menjadi catatan dalam evaluasi, terutama karena banyaknya penumpang yang tiba di pelabuhan tanpa memiliki tiket.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Dirut ASDP Djunia Satriawan menjelaskan bahwa ASDP telah menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy. Sejak diluncurkan pada 2020, pengguna Ferizy telah meningkat pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga lebih dari 2,5 juta pengguna pada September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP tersedia di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Selain melalui aplikasi Ferizy, tiket juga dapat dipesan melalui situs web, dan pemesanan dapat dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Kami mendorong pengguna jasa untuk memesan tiket jauh hari sebelumnya,” tambah Djunia.

Menurutnya, ASDP juga telah memperluas titik penjualan dan metode pembayaran, sehingga pengguna jasa kini dapat membayar melalui virtual account berbagai bank, gerai minimarket, e-wallet, dan bahkan melalui platform tiket.com.

Selain itu, ASDP juga melakukan persiapan menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, termasuk mengintegrasikan Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat yang berlokasi di sebelah Dermaga 7 reguler. Integrasi ini meningkatkan daya tampung sekitar 500 kendaraan kecil.

ASDP juga telah memastikan kesiapan AOCC (ASDP Operation Control Center), yang berfungsi sebagai ruang koordinasi bagi para pemangku kepentingan untuk mempercepat pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat. Selama periode Nataru mendatang, ASDP juga akan menguji coba sistem self-check-in untuk mempercepat proses masuk ke kapal.

Terkini