Jakarta – Indonesia dan Malaysia resmi menjalin kerja sama strategis dalam rangka memajukan olahraga karate di kawasan ASEAN melalui Brand Shukaido. Inisiatif ini diumumkan oleh Dinda Dara Ardila, pemilik Shukaido dari Indonesia, dan Syafiq Danial, Ketua Panitia dari Malaysia, dalam sebuah rapat panitia di Jakarta baru-baru ini.
“Kerja sama ini adalah langkah penting untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda karateka di ASEAN. Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antarnegara,” ungkap Dinda Dara Ardila, Jumat, 8 November 2024.
Syafiq Danial juga menyampaikan antusiasmenya dengan menekankan pentingnya semangat persahabatan antarnegara. “Melalui kejuaraan ini, kami akan menjalin silaturahmi yang kuat di antara karateka dari kedua negara,” ujarnya.
Kejuaraan karate ini dirancang untuk mencari bibit baru karateka berprestasi, dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berkompetisi demi gelar juara sekaligus tampil sebagai model dan bintang katalog. Selain itu, mereka juga akan menerima pakaian terbaru dari Shukaido, tipe SK3, serta hadiah menarik sebesar RM700 untuk para pemenang.
“Ini adalah kesempatan besar bagi para karateka muda,” kata Dinda. “Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berpeluang memperkenalkan diri mereka ke tingkat yang lebih tinggi.”
Kompetisi ini akan berlangsung secara berjenjang dan bergilir di berbagai negara ASEAN, dengan memperkenalkan produk-produk berkualitas dari Shukaido yang dirancang khusus untuk karateka. Di masa mendatang, Shukaido juga berharap dapat memperoleh persetujuan dari World Karate Federation (WKF), menandakan produk ini sebagai standar internasional.
“Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin karate di ASEAN akan semakin berkembang dan dikenal secara internasional,” tutup Syafiq.
Melalui kerja sama ini, kejuaraan karate diharapkan menjadi langkah penting untuk memajukan olahraga karate di ASEAN dan memperkuat kedudukan karate sebagai salah satu cabang olahraga yang dihargai di seluruh dunia.