JAKARTA - PT Petrosea Tbk. (PTRO), perusahaan jasa konstruksi, telah mendirikan perusahaan baru secara tidak langsung melalui anak perusahaannya, PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN), pada 12 November 2024.
Menurut Anto Broto, Corporate Secretary PTRO, dalam keterangan tertulis yang dirilis Rabu (13/11/2024), PTRO melalui PIN mendirikan anak usaha bernama PT Lintas Kelola Berlaba (LKB). Pembentukan LKB telah tertuang dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.02 tertanggal 11 November 2024, yang dibuat di hadapan Notaris Marliansyah, SH, M.Kn.
LKB telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-0089858.AH.01.01.TAHUN 2024 pada 12 November 2024. Perusahaan ini didirikan dengan modal dasar sebesar 20.000 lembar saham senilai total Rp20 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar 5.000 lembar atau Rp5 miliar.
Kepemilikan saham dalam LKB terbagi antara PIN dan PT Pasir Bara Prima, di mana PIN memiliki 2.550 lembar saham atau 51%, sedangkan Pasir Bara Prima memiliki 2.450 lembar saham atau 49%, masing-masing dengan nilai nominal Rp2,55 miliar dan Rp2,45 miliar.
"LKB didirikan untuk bergerak di bidang jasa pertambangan serta kegiatan profesional, ilmiah, dan teknis," jelas Anto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ia juga menambahkan bahwa pendirian LKB diharapkan memberikan dampak positif bagi PTRO, mendukung dan memperluas aktivitas usaha, serta memperkuat jaringan bisnis sebagai bagian dari rencana strategis pengembangan PTRO.
PT Petrosea Tbk. adalah perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang jasa konstruksi, pertambangan, dan rekayasa. Didirikan pada tahun 1972, Petrosea memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan layanan terpadu mulai dari manajemen proyek, infrastruktur, hingga pengembangan tambang dan pengelolaan logistik.
Dengan kemampuan operasional yang terintegrasi, perusahaan ini melayani berbagai sektor, termasuk pertambangan batubara, minyak dan gas, serta konstruksi industri. PT Petrosea Tbk. juga dikenal karena penerapan teknologi modern dan komitmennya terhadap keberlanjutan serta keselamatan kerja, yang menjadikannya mitra utama bagi perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia.