Kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam penyelenggaraan Shukaido International Karate Open Championship yang berlangsung di Selangor, Malaysia, membuktikan bahwa sinergi antar negara dapat menghasilkan prestasi besar. Dalam acara bergengsi ini, Indonesia diwakili oleh Senpai Dinda Dara Ardila, S.P., pemilik brand Shukaido, sementara Malaysia menghadirkan Sensei Amirul Iman, Setiausaha Agung Persatuan Shitoryu Karatedo Selangor, serta Senpai Syafiq Danial Wan Shariman, Ahli Jawatankuasa (AJK) Persatuan Shitoryu Karatedo Selangor.
Ajang Bergengsi Bertaraf Dunia
Kejuaraan ini menghadirkan atlet-atlet elit dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, India, Sri Lanka, dan Qatar. Dengan atmosfer pertandingan yang megah dan mewah, Shukaido International Karate Open Championship tidak hanya menjadi sorotan dunia tetapi juga menjadi tolok ukur baru bagi pembinaan atlet karate elit di berbagai negara.
Para peserta yang terlibat adalah atlet berprestasi dari negaranya masing-masing. Kejuaraan ini menjadi platform untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus membangun persahabatan antar negara.
Shukaido Project Series: Menjaring Talenta Karateka Muda
Keberhasilan Shukaido International Karate Open Championship mendorong Brand Shukaido untuk melanjutkan Project Series di Indonesia pada 2025 mendatang. Tiga kota besar akan menjadi tuan rumah ajang ini, yaitu:
1. Pulau Jawa
2. Pulau Sumatra
3. Pulau Kalimantan
Seri kejuaraan ini akan berpuncak pada Best of the Best (BOB) Final, di mana para juara dari ketiga seri akan berkesempatan mendapatkan beasiswa penuh dari Brand Shukaido untuk berlatih di luar negeri pada tahun 2026.
Membangun Silaturahmi dan Prestasi
Shukaido International Karate Open Championship tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi atlet internasional tetapi juga membawa dampak positif bagi hubungan antar negara. Dengan semangat kompetisi yang sehat, acara ini mempererat hubungan diplomasi dan kerja sama dalam bidang olahraga.
Kesuksesan ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak kolaborasi antar negara untuk membangun generasi atlet berbakat sekaligus menjadikan karate sebagai ajang pemersatu di kancah internasional.