JAKARTA - Manfaat yoga untuk kesehatan tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keseimbangan mental dan emosional.
Jika kamu sudah pernah mencoba olahraga ini, tentu kamu menyadari efeknya yang bisa langsung terasa sejak pertama kali latihan.
Melakukan yoga secara rutin tidak hanya membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan organ dalam, mengurangi risiko penyakit, serta mendukung kestabilan mental dan emosional.
Lebih dari sekadar bentuk olahraga, yoga telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mampu meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Yoga sendiri merupakan praktik yang menggabungkan gerakan tubuh, teknik pernapasan, serta meditasi untuk mencapai keseimbangan antara fisik dan pikiran.
Dalam bahasa Sanskerta, kata “yoga” memiliki arti “penyatuan,” yang mencerminkan tujuan utama dari latihan ini, yaitu menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Dalam tradisi Hindu, yoga memiliki dua manfaat utama. Pertama, sebagai jalan menuju kebahagiaan tertinggi dan kesejahteraan spiritual, yang dalam konsep Hindu dikenal dengan istilah moksartham jagadhita ya ca iti dharma.
Kedua, sebagai metode untuk menjaga kesehatan fisik dan mental melalui berbagai gerakan atau asanas yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran serta keseimbangan tubuh.
Di Indonesia, yoga menjadi semakin populer di berbagai kalangan usia, baik pria maupun wanita. Kepopulerannya tidak lepas dari banyaknya variasi jenis yoga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kesulitan yang berbeda.
Selain fleksibel dalam penerapannya, yoga juga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan mengikuti panduan yang tepat dari instruktur profesional.
Dengan memahami lebih jauh tentang manfaatnya, kamu bisa memaksimalkan praktik yoga untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Manfaat yoga untuk kesehatan ini dapat menjadi alasan kuat untuk menjadikannya bagian dari rutinitas harianmu.
Manfaat Yoga untuk Kesehatan
Berlatih yoga secara rutin dapat memberikan banyak keuntungan bagi tubuh dan pikiran. Manfaat yoga untuk kesehatan mencakup peningkatan fleksibilitas, keseimbangan mental, serta kebugaran fisik yang lebih optimal.
1. Memenuhi Kebutuhan Spiritual
Yoga sering kali dikaitkan dengan ketenangan jiwa dan pikiran, karena praktik ini melibatkan konsentrasi penuh yang membantu meningkatkan kecerdasan spiritual serta menciptakan rasa damai dalam hati.
Dengan kata lain, yoga dapat dianggap sebagai salah satu bentuk nutrisi bagi jiwa.
Konsentrasi dalam yoga bukan berarti mengosongkan pikiran, tetapi lebih kepada mengarahkan fokus secara penuh pada gerakan dan teknik pernapasan yang dilakukan selama sesi latihan berlangsung.
2. Sarana untuk Bermeditasi
Meskipun yoga dan meditasi merupakan dua praktik yang berbeda, keduanya saling berkaitan erat.
Yoga berfokus pada latihan fisik dan pernapasan, sedangkan meditasi lebih menitikberatkan pada relaksasi dengan melepaskan beban pikiran, kecemasan, serta segala sesuatu yang mengganggu ketenangan batin.
Tujuan utama dari meditasi adalah menggantikan pikiran negatif dengan niat dan pola pikir yang lebih positif agar dapat berpikir dengan lebih jernih.
Beberapa gerakan yoga yang bersifat statis bisa dimanfaatkan sebagai sarana meditasi, misalnya duduk bersila dalam posisi sukhasana sambil mengatur ritme pernapasan dalam durasi tertentu.
Selain itu, meditasi juga bisa menjadi solusi ketika seseorang mengalami ketidakstabilan emosional, seperti kecemasan, kemarahan, atau kebingungan yang berkepanjangan.
3. Mengurangi Stres, Kecemasan, dan Depresi
Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh berbagai universitas serta lembaga kesehatan internasional menunjukkan bahwa yoga bermanfaat bagi mereka yang mengalami stres, kecemasan, dan depresi.
Dalam penelitian tersebut, para peserta yang mengalami gangguan kesehatan mental dibandingkan dengan individu sehat yang rutin melakukan yoga selama setidaknya 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa yoga memberikan efek menenangkan yang sebanding dengan meditasi, relaksasi, olahraga, maupun interaksi sosial.
Selain itu, yoga juga berkontribusi dalam menurunkan denyut jantung, mengontrol tekanan darah, serta memperbaiki pola pernapasan.
Harvard Medical School di Amerika Serikat bahkan mengungkapkan bahwa praktik yoga dapat membantu seseorang dalam mengatasi stres, kecemasan, dan depresi dengan lebih efektif.
4. Membantu Mengatasi Insomnia
Bagi mereka yang sering mengalami gangguan tidur atau insomnia, melakukan yoga secara rutin—terutama sebelum tidur—dapat memberikan manfaat yang nyata.
Selain membantu mengurangi stres akibat aktivitas harian, yoga di malam hari juga dapat mengurangi kebiasaan berlama-lama menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.
Tak hanya itu, yoga juga efektif dalam meredakan nyeri sendi akibat postur tubuh yang kurang baik.
Contohnya, bagi ibu menyusui yang sering mengalami ketegangan pada pundak akibat terlalu lama menggendong bayi, yoga bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketidaknyamanan yang berujung pada gangguan tidur.
Beberapa gerakan sederhana yang bisa dilakukan sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur meliputi child’s pose (balasana), standing forward bend (uttanasana), serta reclining butterfly (supta baddha konasana).
5. Manfaat untuk Lansia
Banyak penelitian menunjukkan bahwa yoga merupakan salah satu bentuk olahraga yang sangat bermanfaat bagi lansia.
Latihan ini dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh serta meningkatkan kekuatan fisik melalui gerakan low-impact yang minim risiko cedera.
Dengan melakukan yoga secara rutin, lansia dapat mengurangi kemungkinan terjatuh serta mempertahankan kelincahan tubuh, terutama bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Tak hanya itu, yoga juga berkontribusi pada peningkatan fungsi eksekutif otak dan kestabilan emosi. Dalam praktik Kundalini yoga, misalnya, nyanyian yang diiringi selama sesi latihan dapat membantu meningkatkan kemampuan verbal dan visual.
Jenis yoga lain yang cocok untuk lansia antara lain Hatha yoga, Iyengar yoga, Restorative yoga, dan Yin yoga, yang masing-masing memiliki manfaat tersendiri dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental.
6. Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil
Yoga khusus untuk ibu hamil atau prenatal yoga tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan, tetapi juga membantu persiapan persalinan serta mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
Dengan tetap aktif berlatih yoga, ibu hamil dapat menjaga kekuatan tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta menjaga stabilitas emosi yang berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka.
Selain itu, yoga juga terbukti dapat mengurangi berbagai keluhan umum yang sering dialami ibu hamil, seperti nyeri di punggung bawah, tekanan di area panggul, sesak napas, sakit kepala, hingga mual.
Tak hanya itu, prenatal yoga juga memiliki manfaat lain, seperti menurunkan risiko kelahiran prematur serta mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah. Bahkan, prenatal yoga bisa menjadi kegiatan yang dilakukan bersama pasangan.
Suami yang ikut serta dalam sesi yoga ini dapat mempererat hubungan emosional dengan istri dan calon bayi, serta membantu membangun komunikasi yang lebih baik di antara mereka.
7. Manfaat Yoga bagi Wanita yang Aktif
Yoga menawarkan berbagai manfaat bagi wanita, terutama yang menjalani gaya hidup aktif.
Bagi mereka yang berada dalam rentang usia 40 hingga 50 tahun, yoga dapat membantu meringankan berbagai gejala menopause, seperti nyeri otot, kerapuhan tulang, serta peningkatan kadar kolesterol.
Sementara itu, wanita berusia di atas 30 tahun juga dapat merasakan manfaat yoga dalam berbagai aspek, mulai dari membantu menurunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan, meningkatkan kualitas tidur bagi mereka yang sering merasa kelelahan, hingga membantu menjaga elastisitas kulit guna memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
Bagi wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas, yoga juga berperan dalam mengatasi ketidaknyamanan pada persendian dan tulang akibat tekanan berlebih.
Selain itu, latihan ini juga membantu tubuh mencapai keseimbangan yang lebih baik, sehingga mengurangi ketegangan pada sendi. Bagi pemula yang memiliki tubuh lebih besar, penting untuk memperhatikan posisi kaki dalam setiap gerakan.
Meskipun beberapa gerakan mengharuskan kaki terbuka selebar pinggul, menyesuaikannya dengan kenyamanan pribadi dapat membantu mendapatkan posisi yang lebih stabil.
Selain itu, pemanfaatan alat bantu seperti tali yoga dapat membantu dalam menjalankan berbagai pose tanpa memberikan tekanan berlebih pada otot.
8. Yoga dan Manfaatnya bagi Remaja
Para remaja, baik yang masih bersekolah, menempuh pendidikan tinggi, maupun yang baru memasuki dunia kerja, dapat memperoleh banyak manfaat dari yoga.
Praktik ini dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun koordinasi antara tubuh dan pikiran selama masa remaja, yang penuh dengan perubahan baik fisik maupun emosional.
Melalui latihan pernapasan dan peningkatan kesadaran diri yang menjadi bagian dari yoga, remaja diajarkan untuk mengelola stres dengan cara yang lebih positif, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan.
Selain itu, yoga juga dapat membantu remaja untuk lebih menerima dan menghargai bentuk tubuhnya sendiri, terutama saat mengalami perubahan akibat hormon maupun pola hidup yang berbeda.
Lebih jauh lagi, latihan ini juga berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dalam berpikir dan bertindak, serta meningkatkan kemampuan dalam mengatur emosi, perhatian, dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.
9. Yoga dan Keuntungannya bagi Pria
Yoga bukanlah olahraga yang hanya ditujukan bagi satu gender tertentu. Faktanya, banyak pria yang juga menjadikan yoga sebagai bagian dari rutinitas olahraga mereka.
Beberapa figur publik pria pun secara terbuka membagikan pengalaman mereka dalam berlatih yoga di media sosial, seperti Anjasmara dan Glenn Alinskie.
Salah satu manfaat utama yoga bagi pria adalah membantu melemaskan otot yang tegang setelah aktivitas fisik yang berat, seperti latihan angkat beban.
Sebaliknya, yoga juga dapat mendukung proses pembentukan otot, terutama di area seperti lengan, punggung, dan perut.
Selain itu, teknik pernapasan dalam yoga, yang dikenal dengan sebutan pranayama, dapat membantu menenangkan pikiran dengan cara mengatur denyut jantung agar lebih stabil.
Manfaat lainnya yang tidak kalah penting adalah peningkatan performa seksual. Dengan membuat tubuh lebih fleksibel dan membantu mengurangi stres, yoga berperan dalam mendukung kesehatan seksual pria secara keseluruhan.
10. Yoga dalam Meningkatkan Keharmonisan Pasangan
Bagi pasangan suami istri, yoga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kedekatan emosional dan keharmonisan dalam hubungan.
Melalui sesi couple yoga, pasangan dapat memperkuat komunikasi nonverbal mereka melalui berbagai gerakan yang dilakukan secara berpasangan.
Beberapa pose dalam yoga pasangan memerlukan keseimbangan dan kerja sama yang baik, sehingga dapat mempererat ikatan antara keduanya.
Selain manfaat dalam aspek fisik dan peningkatan kualitas hubungan intim, yoga juga membantu menyatukan pikiran, tubuh, dan perasaan satu sama lain, sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dan penuh pengertian.
11. Manfaat Yoga bagi Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Melakukan yoga secara rutin dapat meningkatkan kesadaran seseorang terhadap kondisi tubuhnya sendiri, sekaligus membantu dalam mengendalikan emosi serta pola pikir.
Dengan begitu, yoga secara tidak langsung mendukung kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Salah satu manfaat utama yang dapat diperoleh adalah peningkatan fungsi paru-paru dan sistem peredaran darah, yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
Beberapa gerakan yoga bahkan dirancang secara khusus untuk menjaga fungsi jantung tetap optimal.
Selain itu, teknik pernapasan yang menjadi bagian utama dalam latihan yoga memiliki efek positif bagi kesehatan jantung dan paru-paru secara bersamaan.
Beberapa kondisi medis, seperti asma dan tekanan darah tinggi, juga dapat terbantu dengan latihan yoga yang dilakukan secara konsisten.
12. Meningkatkan Kelancaran Sirkulasi Darah
Gangguan pada aliran darah dalam tubuh tidak selalu muncul dalam bentuk penyakit serius.
Tanda-tanda seperti kuku yang mudah rapuh, otot yang sering mengalami kram, sensasi dingin pada kaki dan tangan, kesemutan, hingga proses penyembuhan luka yang berlangsung lebih lambat dapat menjadi indikasi adanya hambatan dalam sirkulasi darah.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, hingga stroke.
Melalui latihan yoga, aliran darah dapat ditingkatkan dengan lebih efektif ke berbagai bagian tubuh yang memerlukannya. Beberapa pose yoga bahkan dirancang untuk membantu darah mengalir lebih lancar kembali ke jantung melalui pembuluh vena.
Posisi seperti shoulderstand dan headstand, misalnya, memungkinkan darah dari bagian bawah tubuh, terutama kaki, untuk lebih mudah dipompa kembali ke jantung.
13. Yoga dan Peranannya dalam Sistem Endokrin
Sistem endokrin memiliki fungsi utama dalam mengatur berbagai proses tubuh melalui pelepasan hormon, termasuk metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, tekanan darah, siklus tidur, dan nafsu makan.
Setiap hormon yang diproduksi dalam sistem ini memiliki perannya masing-masing, bergantung pada kelenjar tempat hormon tersebut dihasilkan.
Dalam yoga, terdapat beberapa pose inversion, yaitu gerakan yang mengharuskan kepala berada lebih rendah dari tubuh.
Gerakan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi jantung dan pembuluh getah bening, tetapi juga bagi sistem saraf serta kelenjar-kelenjar yang berperan dalam sistem endokrin, seperti kelenjar tiroid, paratiroid, pankreas, hipotalamus, hipofisis, serta kelenjar reproduksi.
14. Yoga sebagai Pendukung Penurunan Berat Badan
Meskipun yoga tidak membakar kalori sebanyak olahraga kardio, praktik ini tetap dapat berperan dalam mendukung penurunan berat badan melalui serangkaian gerakan yang mengaktifkan berbagai kelompok otot.
Beberapa jenis yoga, seperti Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, dan Bikram Yoga, sering dipilih oleh mereka yang ingin meningkatkan pembakaran kalori.
Hal ini disebabkan oleh transisi gerakan yang relatif cepat, sehingga tubuh bekerja lebih keras dalam mengolah energi.
Bagi yang ingin mendapatkan hasil lebih optimal dalam menurunkan berat badan, mengombinasikan yoga dengan olahraga kardio lainnya bisa menjadi pilihan yang efektif.
15. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Gerakan dalam yoga tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, tetapi juga membantu dalam proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
Sebagian besar latihan yoga berfokus pada asanas, yaitu gerakan fisik yang melibatkan otot dan tulang.
Namun, dalam praktik yoga juga terdapat kriyas, yaitu serangkaian latihan tradisional yang dirancang untuk membantu membersihkan organ-organ dalam tubuh.
Beberapa gerakan kriyas menargetkan organ seperti perut dan usus besar, sementara latihan pernapasan yang dilakukan dalam yoga juga berfungsi dalam membantu membersihkan paru-paru.
16. Mengurangi Gejala Sindrom Lorong Karpal
Sindrom lorong karpal, atau yang lebih dikenal sebagai Carpal Tunnel Syndrome (CTS), merupakan gangguan yang terjadi akibat tekanan pada saraf di area pergelangan tangan.
Gejala yang sering muncul meliputi sensasi kesemutan, mati rasa, serta kelemahan dalam menggenggam benda. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan yang lebih serius dan bahkan menyebabkan disabilitas.
Sindrom ini umumnya dialami oleh individu yang sering menggunakan komputer dalam jangka waktu lama. Yoga dapat menjadi salah satu solusi alami untuk mengatasi gangguan ini.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA), latihan yoga yang dilakukan secara konsisten selama delapan minggu terbukti dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh penderita CTS.
17. Meningkatkan Kekuatan Otot
Tahukah kamu bahwa yoga bisa membantu membentuk otot secara alami? Sejumlah gerakan dalam yoga, seperti lunges, squats, dan plank, dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular sekaligus membantu perkembangan otot.
Seiring dengan latihan yang dilakukan secara rutin, massa otot akan bertambah berkat adanya proses hipertrofi, yakni pembesaran jaringan atau organ akibat pertumbuhan komponen sel.
Baik pria maupun wanita, manfaat yoga dalam membangun otot dapat terlihat pada peningkatan volume sarkoplasma serta peningkatan protein kontraktil yang berperan dalam kekuatan otot.
Beberapa bagian tubuh yang paling terlihat mengalami perubahan antara lain lengan, perut, hingga otot-otot bagian dalam seperti kantung kemih dan rahim, yang sangat bermanfaat khususnya bagi wanita.
18. Yoga dan Peranannya dalam Sistem Saraf
Yoga terdiri dari latihan yang mencakup teknik pernapasan, fokus, serta rangkaian gerakan tubuh yang mampu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.
Sistem ini bertugas mengatur fungsi tubuh yang bekerja secara otomatis, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.
Selain itu, sistem saraf parasimpatis juga bekerja beriringan dengan sistem saraf simpatis yang berperan dalam respons tubuh terhadap stres dan reaksi bertahan hidup.
Dengan melakukan yoga secara rutin, seseorang dapat meningkatkan kesadaran akan cara kerja kedua sistem saraf ini serta menciptakan kondisi tubuh yang lebih tenang dan seimbang.
19. Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan
Tubuh yang kuat dan fleksibel lebih jarang mengalami cedera serta memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk meningkatkan kelenturan adalah dengan rutin melakukan yoga.
Berbeda dengan jenis olahraga lainnya, gerakan dalam yoga dirancang untuk melatih keseimbangan serta meningkatkan fleksibilitas otot.
Dengan melakukan latihan ini secara teratur, tubuh akan terbiasa mempertahankan postur yang lebih baik saat duduk, berjalan, atau bahkan saat melakukan aktivitas fisik lainnya seperti bela diri maupun senam aerobik.
20. Membantu Memperbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang dan sendi, terutama seiring bertambahnya usia.
Kesalahan dalam postur tubuh sering kali menjadi penyebab nyeri di punggung, leher, pundak, serta dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan kandung kemih. Selain itu, postur yang tidak ideal juga dapat menghambat sirkulasi darah dalam tubuh.
Beberapa pose yoga seperti warrior pose dan bridge pose dapat membantu meluruskan tulang punggung serta memperkuat bahu dan pinggang, sehingga meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
21. Yoga sebagai Rahasia Awet Muda
Yoga sering kali dianggap sebagai salah satu metode alami untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tampak lebih muda.
Selain memberikan manfaat bagi kekuatan fisik, yoga juga berperan dalam menenangkan pikiran, sehingga seseorang lebih mampu menghadapi stres dengan positif.
Efeknya pun tidak hanya terasa dari dalam, tetapi juga memancarkan aura yang lebih segar dan cerah.
Rutin melakukan yoga dapat membantu mengurangi rasa lelah akibat kesibukan sehari-hari, yang sering kali menjadi salah satu faktor utama dalam penuaan dini.
22. Membantu Menerapkan Pola Hidup Sehat
Filosofi utama dalam yoga adalah menciptakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, banyak praktisi yoga yang menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Tidak hanya sebatas olahraga fisik, yoga juga dipercaya dapat membantu seseorang membuang energi negatif dan membangun pola hidup yang lebih seimbang.
Jika kamu ingin menerapkan kebiasaan sehat, selain menjaga pola makan yang bergizi, menambahkan yoga sebagai bagian dari rutinitas harian bisa menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
23. Menumbuhkan Kesadaran terhadap Lingkungan
Salah satu prinsip utama dalam yoga adalah kedisiplinan, yang secara tidak langsung dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai tidak hanya dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan sekitarnya.
Dalam latihan yoga, sering kali kamu diajak untuk memusatkan perhatian serta mengelola pikiran dengan lebih baik.
Hal ini membuatmu lebih sadar akan hal-hal kecil yang mendukung kehidupan sehari-hari, seperti udara segar yang kamu hirup, hembusan angin yang menyejukkan, hingga bagaimana tubuh bekerja untuk menopang berbagai aktivitas yang dilakukan.
Dengan meningkatnya kesadaran ini, seseorang cenderung lebih peduli terhadap alam dan lingkungan di sekitarnya.
24. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Jika kamu sering merasa kurang percaya diri terhadap kondisi fisik atau berbagai aspek dalam hidup, yoga bisa menjadi sarana untuk membangun penerimaan diri yang lebih baik.
Berbagai pose dalam yoga mengajarkanmu untuk lebih mengenali dan merasakan setiap bagian tubuh, tanpa memandang bentuk atau ukuran yang kamu miliki.
Baik seseorang bertubuh kurus, gemuk, maupun ideal, setiap individu pasti memiliki ketidaksempurnaan yang terkadang membuatnya kurang percaya diri.
Dengan latihan yang rutin, yoga dapat membantumu menerima tubuh serta keadaan diri sendiri dengan lebih damai, sehingga rasa percaya diri pun meningkat secara alami.
25. Manfaat Yoga Jika Dilakukan Setiap Hari
Dari berbagai manfaat yoga yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa manfaat tambahan yang bisa langsung dirasakan jika kamu melakukan latihan yoga setiap hari.
Secara langsung, yoga dapat membantu mengurangi ketegangan otot serta rasa nyeri di punggung, leher, dan bahu, terutama bagi kamu yang sering menghabiskan waktu bekerja dengan posisi duduk dalam waktu lama.
Beberapa pose seperti raised hands pose, twist pose, dan side angle pose dapat dilakukan dengan mudah, bahkan sambil duduk di kursi, untuk membantu meregangkan otot dan mengurangi rasa pegal.
Banyak orang yang telah merasakan sendiri manfaat yoga dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial maupun berbagai platform digital lainnya.
Jika diperhatikan, sebagian besar dari mereka menyoroti bagaimana yoga membantu menciptakan tubuh yang lebih sehat serta pikiran yang lebih jernih, sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan latihan yang konsisten dan disiplin, manfaat luar biasa dari yoga ini bisa kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, dengan rutin berlatih, manfaat yoga untuk kesehatan dapat dirasakan secara menyeluruh, baik untuk tubuh maupun pikiran.