JAKARTA - Komitmen menjaga lingkungan, perusahaan energi PT PLN Indonesia Power menyulap debu limbah bekas batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertanian.
PLN IP membuat gebrakan baru dalam manfaatkan fly ash bottom ash (FABA). FABA adalah salah satu limbah sisa pembakaran batu bara berupa abu yang berterbangan di atas tungku disebut fly ash, dan yang mengendap di tungku pembakaran dinamai bottom ash.
Setelah sebelumnya berhasil manfaatkan FABA yang dihasilkannya untuk netralisasi asam tambang, kini PLTU Ombilin menggebrak kembali dengan inovasi baru pemanfaatan FABA sebagai pupuk silika.
Berlokasi di Kota Sawahlunto Sumatra Barat, PLN IP PLTU Ombilin berhasil membuat pupuk silika untuk tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai yang dimanfaatkan masyarakat sekitar pembangkit.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatra Barat, Chandra Indrawanto mengapresiasi terobosan PLN IP PLTU Ombilin dan mengatakan pupuk silika yang terbuat dari FABA ini sangat bermanfaat untuk petani terutama di sekitar pembangkit.
"Silika berbahan FABA bermanfaat bagi tanaman agar batangnya lebih tegak dan membantu proses fotosintesis," terang Chandra.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan hal ini merupakan upaya PLN IP yang terus melakukan inovasi di semua lini, salah satunya pada sisi corporate social responsibilty (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menciptaan creating shared value (CSV) bagi korporasi maupun masyarakat sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan.
“PLN hadir melalui program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power, apa yang kami lakukan di Ombilin diharapkan dapat menciptakan CSV, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti pupuk silika PLTU Ombilin yang dimanfaatkan masyarakat sekitar pembangkit yang berprofesi sebagai petani, ke depan akan terus kami tingkatkan, karena selain untuk kesejahteraan masyarakat hal ini merupakan wujud implementasi PLN terkait aspek environmental, social & governance (ESG),” ujar Edwin.
Pupuk Silika produk PLTU Ombilin ini telah memenuhi standar mutu SiO2 minimal 6% berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Untuk izin edarnya sendiri juga telah didapatkan dengan merek Ombilin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan nomor Pendaftaran 01.03.2023.1282 pada tanggal 8 Mei 2023. Dengan terdaftarnya Pupuk Ombilin, maka pupuk silika dari PLTU Ombilin ini terbukti aman untuk tanaman dan dapat beredar di pasaran.
Sebagai informasi, PT PLN Indonesia Power adalah Generation Company terbesar se-Asia Tenggara Sub Holding BUMN kelistrikan yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PLN Indonesia Power selalu berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi, dan berorientasi pada masa depan menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond.