Travelator Baru di Pelabuhan Merak oleh PT ASDP Indonesia Ferry
- Selasa, 09 Juli 2024
JAKARTA - Sebagai salah satu fasilitas transportasi vital yang melayani rute tersibuk Merak-Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Pelabuhan Merak untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa Pelabuhan Merak, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, merupakan pintu gerbang utama konektivitas dan arus logistik antara Pulau Jawa dan Sumatera. Setiap tahunnya, lebih dari 20 juta penumpang melintasi pelabuhan ini menuju Bakauheni, Lampung.
"Oleh karena itu, kami terus mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur penting serta fasilitas pendukung lainnya untuk memenuhi komitmen ASDP dalam menyediakan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang andal, aman, nyaman, dan selamat," ujar Shelvy.
Baca Juga
Proyek pengembangan fasilitas pendukung termasuk penyediaan travelator di terminal penumpang, yang diharapkan memudahkan pergerakan penumpang, terutama lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Fasilitas ini memberikan kenyamanan tambahan saat berjalan menuju dermaga.
Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas umum lainnya, seperti area parkir VIP di bekas kantor lama ASDP untuk kenyamanan pengguna jasa yang membutuhkan fasilitas khusus. Selain itu, pengaspalan area eks terminal (selasar) telah selesai dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan pengguna.
"Belum lama ini, kami juga telah menyelesaikan pembangunan jalur kendaraan di bawah jembatan akses untuk memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi akses kendaraan ke dan dari kapal di pelabuhan," jelas Shelvy.
Dalam upaya meningkatkan operasional, pelebaran median jalan di beberapa titik dalam area pelabuhan sedang dilakukan untuk memperlancar akses keluar-masuk serta bongkar-muat kendaraan. Cabang Merak juga telah menambah dua loket baru untuk meningkatkan kapasitas layanan tiket online dan mempercepat proses check-in.
Dari segi teknik, konstruksi peredam gelombang laut di Dermaga VII Merak sedang dikebut penyelesaiannya dan dijadwalkan selesai pertengahan tahun ini. Pembangunan peredam gelombang dengan sistem tetrapod ini bertujuan untuk mencegah erosi akibat gelombang laut dan melindungi struktur dermaga.
"Dengan adanya peredam gelombang, dermaga akan terlindungi dari kerusakan akibat gelombang laut yang dapat mengikis kekuatan struktur pondasi. Ini adalah salah satu upaya kami untuk menjamin keamanan Dermaga VII Merak," tambah Shelvy.
ASDP berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jasa baik di pelabuhan maupun di kapal. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas penunjang ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi layanan di Pelabuhan Merak.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Ganti Password WiFi: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Semua Pengguna
- Senin, 11 November 2024
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia
- 15 November 2024
4.
Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran
- 15 November 2024