304 Rute ASDP: Memastikan Aksesibilitas di Wilayah Tertinggal
- Minggu, 03 November 2024
Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berinovasi dalam memperluas jangkauan layanan penyeberangan dengan mengoperasikan 304 lintasan di seluruh Nusantara. Fokus utamanya adalah menjangkau daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) guna mendukung pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa dari total 304 lintasan tersebut, 96 merupakan lintasan komersial, 204 lintasan perintis, dan 4 lintasan tol laut. Dengan armada yang terdiri dari 220 kapal, ASDP berkomitmen untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta distribusi bahan pokok di daerah terpencil.
“ASDP berusaha untuk tidak hanya meningkatkan konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga menjangkau daerah yang sulit diakses. Di Kepulauan Kei, Maluku, misalnya, ASDP menjadi solusi untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, sehingga perekonomian lokal tetap berjalan,” jelas Shelvy.
Baca Juga
Inisiatif ini juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan perdagangan. Di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ASDP mengoperasikan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan rute Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko, memberikan akses yang lebih baik bagi wisatawan. Selain itu, rute menuju Raja Ampat di Papua juga dilayani, memungkinkan pengunjung untuk mengakses salah satu lokasi wisata paling terkenal di Indonesia dengan lebih mudah.
Menyadari pentingnya transformasi digital, ASDP mengimplementasikan platform Ferizy untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam memperkuat infrastruktur digital. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pembelian tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, menciptakan pengalaman yang lebih efisien dan mengurangi antrean di pelabuhan.
“Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, kami meningkatkan efisiensi operasional dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik di lintasan komersial maupun perintis,” tambahnya.
ASDP juga berperan aktif dalam program Angkutan Lebaran 2024, berhasil menyeberangkan lebih dari 4 juta penumpang dan 1 juta kendaraan di delapan lintasan utama nasional, termasuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Penerapan digitalisasi dalam proses pembelian tiket dan penjadwalan perjalanan membuat semuanya lebih efisien, mengurangi waktu tunggu di pelabuhan.
Sepanjang tahun 2023, ASDP melayani lebih dari 6,5 juta penumpang, termasuk 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat atau lebih. Ini menunjukkan komitmen ASDP untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh transportasi lainnya, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ke depan, ASDP akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan, baik dalam hal konektivitas maupun teknologi, untuk memastikan masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan akses transportasi yang layak dan terjangkau. Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap pelayanan yang prima, ASDP siap berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik," tutup Shelvy.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Ganti Password WiFi: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Semua Pengguna
- Senin, 11 November 2024
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi
- 20 November 2024
2.
3.
4.
Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia
- 15 November 2024
5.
Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran
- 15 November 2024