Pemkot Bandar Lampung Fokus Pemulihan Pasca Banjir: Bantuan Logistik dan Kesehatan Diutamakan

Pemkot Bandar Lampung Fokus Pemulihan Pasca Banjir: Bantuan Logistik dan Kesehatan Diutamakan

BANDAR LAMPUNG — Pascabanjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung pada Jumat lalu, perhatian pemerintah setempat kini difokuskan pada upaya pemulihan kesehatan dan distribusi logistik untuk membantu masyarakat terdampak. Meski ketinggian air mulai surut, sisa-sisa dampak bencana masih sangat dirasakan oleh sejumlah warga, terutama mereka yang rumahnya tergenang dan mengalami kerusakan serius.

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva, pemerintah kota bergerak cepat dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan darurat. Bantuan tersebut meliputi penyediaan beras, kasur, selimut, serta layanan kesehatan melalui puskesmas keliling yang difokuskan pada empat kecamatan dengan dampak terparah: Kecamatan A, B, C, dan D.

Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa pemerintah kota tidak hanya fokus pada bantuan pangan, tetapi juga menempatkan prioritas tinggi pada isu kesehatan warga. "Posko kesehatan telah kami dirikan di setiap titik terdampak dengan dibekali tenaga medis dan obat-obatan. Selain itu, tenaga medis kami juga disiagakan untuk keliling ke rumah-rumah warga guna memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang memadai," ujar Iwan.

Bantuan yang disalurkan pemerintah kota dilakukan dengan cepat dan terukur. Hal ini sesuai dengan instruksi langsung dari Wali Kota Bunda Eva yang memimpin upaya penanggulangan bencana ini. Sejak hari kedua pascabanjir, tim pemerintah kota sudah aktif di lapangan, tak hanya memberikan bantuan logistik berupa makanan, tetapi juga membersihkan lumpur dan sampah yang menggenangi permukiman warga.

Sejalan dengan upaya penyediaan logistik, pemerintah juga membuka posko kesehatan yang berfungsi sebagai titik pemeriksaan dan pengobatan bagi warga terdampak. "Kami berupaya memastikan seluruh warga yang terkena dampak banjir mendapatkan perhatian medis yang memadai, termasuk distribusi obat-obatan dan penanganan kesehatan," tambah Iwan Gunawan.

Langkah konkret dari Pemkot Bandar Lampung tersebut disusun untuk menjamin agar seluruh warga mampu melewati masa pemulihan ini dengan baik. Tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk material, Wali Kota Bunda Eva menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menangani dampak bencana. Beliau menyatakan bahwa perhatian dan kedekatan dengan masyarakat korban bencana sangat penting untuk meningkatkan semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi cobaan hidup ini.

Selain itu, Pemkot juga mengerahkan berbagai sumber daya untuk mempercepat pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Beberapa fasilitas umum dan jalanan yang sempat terputus aksesnya mulai diperbaiki agar dapat kembali digunakan oleh masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan kondisi aktivitas keseharian warga secepat mungkin.

Untuk memastikan efektivitas bantuan dan layanan yang diberikan, Pemkot Bandar Lampung mengundang partisipasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemanusiaan dan relawan lokal, untuk bergandeng tangan dalam menangani dampak banjir ini. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan setiap sudut kota yang terdampak banjir dapat dibantu sebaik mungkin.

Iwan Gunawan menekankan bahwa meskipun upaya pemulihan bisa jadi memerlukan waktu, Pemkot tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan layanan terbaik bagi seluruh warga Bandar Lampung yang terkena bencana. Dengan inisiatif ini, harapannya adalah Kota Bandar Lampung bisa segera pulih dan bangkit kembali, lebih kuat dari sebelumnya.

Dengan upaya tersinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kota Bandar Lampung bersiap untuk melangkah maju, menanggulangi setiap tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Pengalaman ini juga bertujuan untuk menjadi pelajaran penting dalam mengelola serta mengantisipasi bencana di waktu yang akan datang.