Stok BBM dan LPG di Jatimbalinus Dipastikan Aman Selama Mudik Lebaran

Stok BBM dan LPG di Jatimbalinus Dipastikan Aman Selama Mudik Lebaran

JAKARTA - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, memastikan bahwa ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) dalam kondisi aman selama masa mudik Lebaran tahun ini. Seluruh infrastruktur energi telah disiagakan untuk memastikan distribusi tetap berjalan lancar.

“Ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Pertamina di bawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim Jatimbalinus,” ujar Simon.

Lebih lanjut, Simon menegaskan bahwa kesiapan ini diharapkan dapat terus terjaga, baik selama Idulfitri maupun setelah Lebaran, guna memastikan distribusi energi tetap stabil.

Baca Juga

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

Di sisi lain, Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, juga memastikan bahwa ketersediaan energi, terutama jaringan gas rumah tangga (jargas), tetap aman dan berjalan lancar menjelang Idulfitri.

“Di wilayah Sales & Operation Region (SOR) 3 PGN, kami memastikan aliran gas bumi untuk 309.572 rumah tangga selalu tersedia, sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman selama menggunakan jargas untuk Lebaran,” katanya.

Arief menjelaskan bahwa wilayah operasi SOR 3 PGN mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia. Untuk itu, PGN telah menyiapkan posko Satgas Ramadan Idulfitri yang beroperasi 24 jam. Posko ini dilengkapi dengan tim penanganan gangguan dan keluhan untuk memastikan layanan tetap optimal.

"PGN terus menjadikan jargas sebagai program prioritas perusahaan karena berperan besar dalam pengurangan subsidi dan impor energi. Dengan sambungan jargas di wilayah SOR 3 saat ini, per satu sambungan rumah (SR) telah berkontribusi menghemat subsidi energi sekitar 1 juta rupiah per tahun. Dengan total lebih dari 309 ribu SR, kami berhasil menghemat subsidi energi sebesar 310 miliar rupiah per tahun," jelas Arief.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom, memaparkan bagaimana kesiapan BBM dan LPG di wilayah tersebut. Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang mencakup 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1.319 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 1.102 Pertashop, serta ratusan agen LPG dan minyak tanah.

“Pertamina juga telah menyiapkan layanan khusus selama arus mudik dan arus balik yang disiagakan di jalur lintas utama, jalur tol, jalur potensial, dan jalur wisata,” ungkap Aji.

Selain itu, Pertamina Jatimbalinus menyiapkan layanan ekstra berupa 645 SPBU yang beroperasi 24 jam, 914 agen LPG 24 jam, 7 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 41 unit Motorist/PDS BBM, 17 unit mobil tangki standby, serta 3 unit Serambi MyPertamina.

“Pertamina juga telah mempersiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana di masing-masing regional untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat mengganggu distribusi energi,” tambahnya.

Dengan berbagai persiapan ini, pemerintah dan Pertamina memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan energi di wilayah Jatimbalinus.