Erick Thohir Dorong Kolaborasi Kemenpora Borobudur Marathon Mendatang
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menegaskan keterbukaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mendukung dan bekerja sama dengan Borobudur Marathon 2025.
Hal ini disampaikan usai melepas peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Kalau pemerintah bisa mendukung event-event yang besar seperti ini, saya terbuka,” ujar Erick.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Pernyataan ini menegaskan keseriusan Kemenpora untuk mendorong penyelenggaraan lomba lari yang tidak hanya berstandar nasional, tetapi juga berkelas internasional.
Borobudur Marathon sebagai Kompetisi Unggulan
Selain membuka peluang kerja sama, Erick menyinggung kemungkinan menjadikan Borobudur Marathon sebagai kompetisi unggulan pemerintah. Ia mengaku masih mempelajari bagaimana lomba ini bisa lebih didorong agar memenuhi standar internasional.
“Saya juga baru belajar bagaimana event maraton ini bisa kami dorong. Kami akan komitmen bagaimana kita punya event (berkelas) dunia,” ucap Erick.
Pernyataan ini menekankan fokus pemerintah untuk mengembangkan olahraga lari dan menarik perhatian global terhadap Borobudur Marathon.
Peningkatan Peserta dan Skala Lomba
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 mempertandingkan tiga kategori lomba, yakni 10 kilometer, setengah maraton (21,097 kilometer), dan maraton penuh (42,195 kilometer). Tahun ini, lomba diikuti 11.500 peserta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 10.500 pelari.
Kenaikan jumlah peserta menunjukkan popularitas Borobudur Marathon yang terus tumbuh. Hal ini membuka peluang bagi atlet lokal bersaing dengan atlet internasional sekaligus memperkenalkan potensi wisata Borobudur ke mata dunia.
Status Elite Label dari World Athletics
Salah satu pencapaian penting Borobudur Marathon 2025 adalah naiknya status dari Label menjadi Elite Label, yang dikeluarkan oleh World Athletics, induk organisasi atletik dunia. Status ini menandakan standar penyelenggaraan yang lebih profesional dan diakui internasional.
Status Elite Label menuntut beberapa perubahan, termasuk kehadiran atlet elite internasional. Untuk 2025, panitia menghadirkan enam atlet elite putra dan enam atlet elite putri dari Kenya, Etiopia, Maroko, Mongolia, dan Selandia Baru.
Kriteria Atlet Elite dan Persyaratan Kompetisi
Race Director Borobudur Marathon, Andreas Kansil, menjelaskan bahwa atlet undangan wajib memenuhi standar World Athletics. “Atlet-atlet ini juga memenuhi syarat dari World Athletics, seperti catatan waktunya dalam maraton masuk kriteria tertentu dalam dua tahun terakhir,” kata Andreas.
Kehadiran atlet elite internasional diharapkan meningkatkan daya saing, kualitas lomba, serta menarik perhatian media dan sponsor global. Bagi atlet Indonesia, ini menjadi kesempatan berharga untuk bersaing dengan atlet kelas dunia.
Total Hadiah dan Dukungan Sponsor
Naiknya status Borobudur Marathon menjadi Elite Label juga berdampak pada total hadiah. Tahun 2025, total hadiah meningkat menjadi Rp 2,199 miliar. Lonjakan hadiah ini menjadi daya tarik tambahan bagi atlet nasional maupun internasional.
Event ini digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon. Kolaborasi ini memungkinkan penyelenggaraan marathon yang lebih profesional dan terstruktur, sekaligus meningkatkan promosi pariwisata lokal.
Manfaat Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Borobudur Marathon tidak hanya ajang olahraga, tetapi juga promosi pariwisata. Rute marathon melewati Kompleks Candi Borobudur, memberikan pengalaman unik bagi peserta sekaligus mempromosikan budaya Indonesia.
Erick Thohir menekankan dukungan pemerintah sangat penting agar Borobudur Marathon dapat berjalan lancar, berkualitas internasional, dan berdaya saing global. “Kalau pemerintah bisa mendukung event-event yang besar seperti ini, saya terbuka,” katanya menegaskan kembali.
Sinergi Pemerintah dan Penyelenggara
Pernyataan Erick menunjukkan bahwa Kemenpora siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, sponsor, dan yayasan penyelenggara. Pemerintah memiliki peran strategis menyediakan fasilitas, logistik, promosi, dan standar keselamatan untuk lomba berkelas dunia.
Event internasional tidak hanya membutuhkan atlet terbaik, tetapi juga akomodasi, transportasi, fasilitas medis, dan infrastruktur pendukung. Sinergi ini menjadi kunci agar Borobudur Marathon bisa sejajar dengan lomba internasional lain, seperti Tokyo Marathon atau Berlin Marathon.
Harapan bagi Atlet dan Masyarakat
Erick Thohir menegaskan, pemerintah akan terus mendukung perkembangan Borobudur Marathon agar menjadi kompetisi maraton unggulan di Indonesia. Keterbukaan Kemenpora memberi peluang atlet nasional bersaing di level internasional, sekaligus mendorong pariwisata dan ekonomi lokal di Magelang.
“Kami akan komitmen bagaimana kita punya event (berkelas) dunia,” ungkap Erick.
Borobudur Marathon menjadi simbol kualitas penyelenggaraan event internasional sekaligus peluang promosi wisata dan olahraga di Indonesia.
Tantangan dan Persiapan ke Depan
Meski sudah berstatus Elite Label, tantangan tetap ada, seperti menghadirkan atlet elite dari berbagai negara, memastikan keamanan dan kenyamanan peserta, serta menjaga kualitas rute marathon. Dukungan pemerintah dan sponsor menjadi faktor penting untuk mengatasi tantangan ini.
Selain itu, penyelenggara juga fokus pada inovasi, seperti layanan digital untuk peserta, fasilitas medis darurat, serta komunikasi global untuk mempromosikan Borobudur Marathon. Semua upaya ini dilakukan agar lomba lari ini bisa diakui dunia dan menjadi ajang prestisius tahunan.
Event Berkelas Dunia untuk Indonesia
Kolaborasi antara Kemenpora, pemerintah daerah, sponsor, dan yayasan penyelenggara diharapkan meningkatkan kualitas Borobudur Marathon. Dengan hadirnya atlet elite internasional, total hadiah besar, serta dukungan pemerintah, lomba ini menjadi ajang olahraga berkelas dunia.
Borobudur Marathon tidak hanya memajukan olahraga, tetapi juga mempromosikan budaya, wisata, dan ekonomi lokal. Keterbukaan Kemenpora dan kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci sukses Borobudur Marathon sebagai salah satu event olahraga paling prestisius di Indonesia.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)