PLN Indonesia Power Borong 4 Penghargaan Sekaligus di Subroto Award 2023 Subsektor EBTKE

JAKARTA – PLN Indonesia Power meraih pencapaian sebagai perusahaan terdepan dalam hal transisi energi setelah meraih juara 1 pada Subroto Award 2023 Subsektor EBTKE. Pencapaian ini membuktikan komitmen perusahaan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060. 

Tak hanya di kategori transisi energi, PLN Indonesia Power juga menyabet penghargaan lainnya, yang diterima oleh PLN Indonesia Power Priok PGU yang meraih Juara 1 pada kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung dan pada kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan yang secara berurutan diraih oleh PLN IP Saguling POMU dan PLN IP Mrica PGU Sub Unit PLTM Gunung Wugul sebagai Juara 1 dan Juara 2.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebut peran PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi di Tanah Air akan terus dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan, demi mewujudkan cita-cita Pemerintah maupun Global menuju NZE 2060.

Baca Juga

KPU Situbondo Harus Umumkan Status Tersangka Korupsi Calon Bupati Karna Suswandi

“Untuk mewujudkan misi tersebut, kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus berkelanjutan, termasuk implementasi aspirasi transformasi hijau,” kata Edwin.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan saat ini ada beberapa kompetisi di Negara-Negara anggota ASEAN di antaranya yaitu bersaing dan berkolaborasi dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan. 

"Saat ini Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi energi, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan demi tercapainya percepatan transformasi menuju ekonomi rendah karbon, mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan inovasi untuk mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan di Indonesia," Jelas Yudo.

Seperti diketahui saat ini PLN IP tengah gencar dalam mengembangkan potensi Energi baru Terbarukan di Tanah Air, mulai dari proyek Hijaunesia, Hydronesia maupun kerjasama dengan beberapa pihak dalam upayanya mengakselerasi Transisi Energi. Di samping itu perusahaan juga melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mendorong dekarbonasi dari sejumlah pembangkit listrik seperti penerapan cofiring di pembangkit listrik tenaga uap.