PLN Indonesia Power Pertahankan Peringkat Platinum ASRRAT 2023, Bukti Komitmen Keberlanjutan Bisnis

PLN Indonesia Power Pertahankan Peringkat Platinum ASRRAT 2023, Bukti Komitmen Keberlanjutan Bisnis

JAKARTA-PLN Indonesia Power kembali meraih peringkat Platinum dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Capaian ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut bagi perusahaan.

Ketua Dewan Juri ASRRAT, Irwan Adi Ekaputra, mengatakan bahwa penilaian ASRRAT mengalami peningkatan dalam beberapa aspek, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan inisiatif perusahaan dalam mengurangi risiko dampak lingkungan dan sosial.

Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan selalu memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial serta mendukung Net Zero Emission.

Baca Juga

Jelang Nataru, Dirut ASDP Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian Pekerjaan Umum Percepat Program 3 Juta Rumah Gratis, Bebaskan BPHTB dan Biaya Izin untuk MBR

Kementerian Pekerjaan Umum Percepat Program 3 Juta Rumah Gratis, Bebaskan BPHTB dan Biaya Izin untuk MBR

Hutama Karya Mulai Konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra Tahap II, Percepat Konektivitas dan Perekonomian Regional

Hutama Karya Mulai Konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra Tahap II, Percepat Konektivitas dan Perekonomian Regional

Jelang Nataru, Dirut ASDP Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Jelang Nataru, Dirut ASDP Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Hasil Uji Lab Lemigas: Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas

Hasil Uji Lab Lemigas: Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100% senilai Rp85,5 T pada 2024 dan akan meningkat ke Rp90 T pada 2025

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100% senilai Rp85,5 T pada 2024 dan akan meningkat ke Rp90 T pada 2025