Kolaborasi Pertamina dengan Kementerian PPN/Bappenas untuk Meningkatkan Infrastruktur Energi Nasional
- Jumat, 27 September 2024
Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas). Kerja sama ini bertujuan untuk merencanakan transisi energi nasional dan kewilayahan guna meningkatkan ketahanan energi. PKS ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 2024, untuk menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan kebutuhan energi yang terus berkembang.
Penandatanganan berlangsung di Grha Pertamina pada 17 September 2024, dihadiri oleh A. Salyadi Saputra selaku Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, dan Vivi Yulaswati sebagai Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, serta Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas, Nizhar Marizi.
Vivi Yulaswati menggarisbawahi pentingnya ekonomi hijau dalam mendorong pertumbuhan dan mencapai Net Zero Emission (NZE). Proyeksi dari Bappenas menunjukkan bahwa kebijakan rendah karbon dan tahan iklim dapat membantu Indonesia mencapai NZE pada 2060, atau lebih cepat. Dia menyatakan bahwa kemitraan strategis ini sangat diperlukan untuk merencanakan dan menerapkan kebijakan energi yang efektif demi ketahanan energi nasional.
Baca JugaBTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta
Sementara itu, A. Salyadi Saputra menekankan bahwa sinergi ini akan memperkuat perkembangan industri energi yang krusial bagi perekonomian Indonesia. Ia menekankan komitmen Pertamina dalam memastikan ketersediaan, akses, dan keterjangkauan energi, serta fokus pada keberlanjutan dalam setiap langkah yang diambil.
Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menambahkan bahwa transisi energi yang sedang dijalankan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing Indonesia dalam menghadapi tantangan energi. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda yang melibatkan penguatan bisnis yang ada sekaligus mengembangkan opsi energi rendah karbon.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Usaha ini juga diarahkan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah Indonesia pada tahun 2060 melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasionalnya.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat melalui Sosialisasi PSN yang Efektif
- Senin, 16 Desember 2024
PSN PIK II dan Pentingnya Edukasi Publik: Perspektif Pengamat Sosial
- Senin, 16 Desember 2024
Langkah Tepat Sosialisasi PSN dalam Mendukung Pemerataan Pembangunan
- Senin, 16 Desember 2024
Pengamat Sosial: Tanpa Sosialisasi, Proyek Strategis Nasional Rentan Disalahpahami
- Senin, 16 Desember 2024
Menjawab Tantangan Sosialisasi PSN demi Keberhasilan Pembangunan Strategis
- Senin, 16 Desember 2024
Terpopuler
1.
2.
Mengenal Bukti Transfer BCA Asli dan Palsu serta Cirinya
- 10 Januari 2025
3.
Bunga Adira Finance Terbaru dan Terlengkap serta Produknya
- 10 Januari 2025
4.
Asuransi Perjalanan Visa Schengen: Syarat dan Cara Membuat
- 10 Januari 2025
5.
10 Produk Asuransi Kesehatan Syariah untuk Keluarga
- 10 Januari 2025