JAKARTA - Di era digital saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan secara online, termasuk urusan kesehatan.
Peserta BPJS Kesehatan kini tak perlu repot lagi jika ingin pindah fasilitas kesehatan (faskes). Semua proses bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Mobile JKN, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Hal ini tentu memudahkan peserta yang memiliki jadwal padat atau tinggal jauh dari kantor layanan BPJS.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Indonesiabaik (@indonesiabaik.id), proses pindah faskes secara online cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Berikut panduan lengkapnya.
1. Unduh dan Login Aplikasi Mobile JKN
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Mobile JKN, tersedia di PlayStore untuk pengguna Android dan AppStore bagi pengguna iOS. Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi dan lakukan login menggunakan akun BPJS Kesehatan masing-masing. Pastikan data login yang dimasukkan benar, agar proses selanjutnya berjalan lancar dan tidak terjadi kendala.
2. Masuk ke Menu “Lainnya” dan Pilih Perubahan Data Peserta
Setelah berhasil masuk, peserta akan menemukan menu “Lainnya” di halaman utama aplikasi. Pilih menu ini untuk menampilkan opsi lebih lanjut. Di antara pilihan yang muncul, klik “Perubahan Data Peserta”. Menu ini memungkinkan peserta mengubah data pribadi, termasuk fasilitas kesehatan yang dipilih.
3. Pilih Nama Peserta dan Faskes Baru
Langkah berikutnya adalah memilih nama peserta yang ingin dipindahkan faskesnya. Jika ingin mengubah untuk seluruh anggota keluarga, centang opsi “Perubahan satu keluarga”. Setelah itu, pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 sesuai dengan lokasi baru. Peserta dapat mengganti provinsi atau kota, lalu memilih faskes baru yang diinginkan.
Setelah semua data terisi dengan benar, klik Simpan dan Setuju. Faskes baru yang dipilih akan mulai berlaku pada awal bulan berikutnya, sementara proses pindah faskes hanya bisa dilakukan minimal setiap tiga bulan sekali.
Keuntungan Menggunakan Layanan Online
Menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk pindah faskes memiliki beberapa keuntungan. Pertama, efisiensi waktu, karena peserta tidak perlu mengantri atau datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Kedua, akses mudah dan fleksibel, karena aplikasi dapat digunakan di mana saja, selama ada koneksi internet. Ketiga, informasi yang diberikan real-time dan transparan, sehingga peserta dapat mengetahui status faskes dan iuran secara akurat.
Selain itu, layanan ini memudahkan pengelolaan faskes untuk seluruh anggota keluarga sekaligus. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anggota peserta BPJS.
Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Lewat HP
Selain pindah faskes, peserta juga dapat mengecek status iuran BPJS Kesehatan melalui ponsel. Mengecek tunggakan penting untuk memastikan bahwa iuran sudah dibayarkan dan tidak ada tunggakan yang tertunda. Ada dua cara yang bisa digunakan:
a. Melalui Aplikasi Mobile JKN
Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN di handphone.
Login ke akun BPJS Kesehatan.
Pilih menu “Lainnya”, lalu pilih “Info Iuran”.
Setelah langkah ini, status pembayaran iuran akan muncul:
Jika sudah dibayar, status akan terlihat “Lunas”.
Jika belum dibayar, akan muncul total tagihan yang harus dibayarkan.
b. Melalui Layanan Chat Pandawa
Peserta juga dapat menggunakan layanan Pandawa melalui WhatsApp di nomor 08118165165. Caranya:
Buka chat Pandawa di WhatsApp.
Ketik kata “Tagihan”.
Balasan Pandawa akan menampilkan beberapa pilihan menu. Pilih “Informasi”.
Klik “Cek Status Pembayaran”.
Masukkan data yang diminta, seperti:
NIK
Nomor BPJS
Tanggal lahir
Setelah data lengkap, informasi status iuran akan muncul langsung di layar ponsel.
Tips Menggunakan Mobile JKN
Agar proses pindah faskes dan pengecekan iuran berjalan lancar, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Pastikan aplikasi Mobile JKN sudah versi terbaru.
Gunakan koneksi internet stabil untuk menghindari gangguan saat proses perubahan data.
Siapkan data diri dan anggota keluarga secara lengkap sebelum melakukan perubahan.
Simpan tangkapan layar atau bukti perubahan data sebagai arsip pribadi.
Pentingnya Memanfaatkan Layanan Digital
Layanan digital seperti Mobile JKN dan Pandawa membuat pengelolaan BPJS Kesehatan lebih praktis, efisien, dan aman. Peserta tidak hanya bisa pindah faskes dengan cepat, tetapi juga memantau status iuran tanpa harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.
Kemudahan ini juga membantu peserta menjaga kepatuhan pembayaran iuran tepat waktu dan menghindari denda atau masalah administratif.
Selain itu, penggunaan layanan digital mendukung transparansi dan akurasi data. Informasi yang muncul secara real-time mengurangi risiko kesalahan input data atau ketidaktahuan peserta tentang status keanggotaannya.
Dengan Mobile JKN dan Pandawa, peserta BPJS Kesehatan kini dapat melakukan pindah faskes dan cek tunggakan iuran secara online dengan mudah. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan keamanan data bagi peserta.
Langkah-langkah yang harus dilakukan cukup sederhana: login ke Mobile JKN, pilih menu “Perubahan Data Peserta”, tentukan faskes baru, dan simpan. Untuk pengecekan tunggakan, peserta dapat memilih antara Mobile JKN atau chat Pandawa melalui WhatsApp.
Dengan memanfaatkan layanan digital, peserta BPJS Kesehatan bisa memastikan semua data dan pembayaran tetap akurat, serta mengurus faskes sesuai kebutuhan, kapan saja dan di mana saja.
Peserta diharapkan tetap waspada dan memeriksa data secara rutin, agar layanan kesehatan dapat berjalan lancar dan seluruh anggota keluarga tetap terlindungi.
Layanan ini membuktikan bahwa digitalisasi kesehatan memberikan kemudahan nyata bagi masyarakat, seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan administrasi yang lebih praktis.