JAKARTA - Menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru 2026, PT Citilink Indonesia menghadirkan diskon tiket pesawat hingga 17 persen.
Penawaran ini berlaku untuk seluruh jalur domestik dan internasional, dapat dibeli melalui situs web resmi, aplikasi mobile, maupun agen perjalanan mitra. Kebijakan ini bertujuan mendorong mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi akhir tahun.
Diskon Tiket untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Diskon tiket Citilink mulai berlaku dan akan berlanjut hingga 10 Januari 2026. Direktur Utama Citilink, Darsito Hendroseputro, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 50 Tahun 2025.
Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada semester II 2025, dengan fokus pada peningkatan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
“Citilink senantiasa berkomitmen untuk mendukung implementasi kebijakan ini dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kualitas pelayanan,” ujar Darsito.
Diskon tiket ini berlaku untuk pembelian tiket kelas ekonomi, dan dapat diperoleh melalui berbagai kanal penjualan, termasuk situs web resmi, aplikasi Citilink, maupun agen perjalanan resmi mitra. Penumpang dapat memilih rute dan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan mereka.
Mekanisme Diskon Tiket Citilink
Potongan harga hingga 17 persen dicapai melalui kombinasi beberapa faktor. Pertama, adanya penurunan tarif fuel surcharge atau biaya tambahan bahan bakar pesawat, sehingga biaya perjalanan menjadi lebih ringan.
Kedua, Citilink memberikan potongan tarif PJP2U, yang membuat harga tiket lebih kompetitif. Ketiga, pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru.
Kebijakan ini ditargetkan agar masyarakat lebih terdorong untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi utama saat libur panjang. Penurunan harga tiket diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang, sekaligus memacu pertumbuhan mobilitas masyarakat selama peak season Nataru.
Dampak Positif Bagi Penumpang dan Perusahaan
Darsito menambahkan, selain memberikan kemudahan bagi penumpang, diskon ini juga diharapkan berdampak positif pada kinerja Citilink.
Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, jumlah penumpang diperkirakan meningkat, sehingga tingkat keterisian pesawat atau load factor membaik. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kinerja pendapatan perusahaan.
“Kebijakan penurunan harga tiket penerbangan ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan mobilitas masyarakat pada periode peak season akhir tahun nanti, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan, terutama dari sisi tingkat keterisian penumpang (load factor) dan kinerja pendapatan,” jelas Darsito.
Jaringan Rute dan Pelayanan Citilink
Saat ini, Citilink melayani lebih dari 80 rute ke lebih dari 50 destinasi, baik domestik maupun internasional. Maskapai memastikan kualitas pelayanan tetap optimal dengan standar keselamatan dan keamanan yang ketat.
Beberapa rute favorit termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, serta rute internasional ke Singapura dan Malaysia. Diskon tiket ini berlaku untuk seluruh rute yang dilayani, sehingga penumpang memiliki banyak pilihan sesuai kebutuhan perjalanan mereka.
Dukungan Pemerintah untuk Perjalanan Murah
Selain inisiatif dari Citilink, pemerintah juga memberikan dukungan melalui kebijakan fiskal. Misalnya, diskon PPN sebesar 6 persen berlaku untuk tiket pesawat kelas ekonomi rute domestik selama periode Natal dan Tahun Baru.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi pada Periode Libur Natal dan Tahun Baru yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2026.
Selain itu, Kementerian Perhubungan menurunkan biaya tambahan bahan bakar atau fuel surcharge untuk periode Nataru.
Keputusan ini diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 50/2025 yang ditetapkan pada 8 Oktober 2025, berlaku untuk penerbangan domestik kelas ekonomi. Dukungan ini memastikan harga tiket tetap terjangkau sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat.
Kanal Penjualan dan Cara Mendapatkan Diskon
Penumpang dapat membeli tiket melalui beberapa kanal resmi, seperti situs web Citilink, aplikasi mobile, atau agen perjalanan yang menjadi mitra. Dengan banyak pilihan kanal penjualan, masyarakat dapat menyesuaikan metode pembelian dengan kenyamanan dan kebutuhan mereka.
Selain itu, diskon ini dapat dikombinasikan dengan strategi internal Citilink, seperti potongan tarif PJP2U, sehingga harga tiket akhir bisa lebih rendah dibanding harga normal. Hal ini menjadi kesempatan menarik bagi masyarakat yang ingin bepergian saat libur panjang Nataru, baik untuk urusan keluarga, bisnis, maupun liburan.
Diskon tiket Citilink hingga 17 persen untuk periode Natal dan Tahun Baru 2026 merupakan langkah strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ini memadukan inisiatif internal Citilink, seperti penurunan tarif fuel surcharge dan PJP2U, dengan dukungan pemerintah berupa insentif PPN dan penurunan biaya tambahan bahan bakar.
Dengan lebih dari 80 rute ke 50 destinasi, pelayanan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Diskon tiket ini diharapkan mendorong peningkatan jumlah penumpang, sehingga load factor maskapai meningkat dan kinerja perusahaan tetap terjaga.
Dengan demikian, periode Nataru 2025/2026 bisa menjadi momen mobilitas tinggi masyarakat yang efisien, aman, dan hemat, tanpa mengurangi kualitas pelayanan dari Citilink Indonesia.