JAKARTA—Dalam perjalanan ke China Business Forum di Beijing, PLN Indonesia Power (PLN IP) teken MoU dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd. (SDEPCI) dalam kemitraan terkait studi bersama rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia. Kerja sama tersebut merupakan ekspansi dari bisnis kelistrikan dan akselerasi pembangkit EBT.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan pihaknya telah banyak melakukan transformasi bisnis. Salah satunya dengan membentuk subholding, di mana peluang ekspansi bisnis dan optimalisasi aset menjadi lebih besar.
“Tak hanya menjadi perusahaan penyedia listrik, lewat transformasi ini PLN memasang target menjadi perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia.”
Transformasi ini juga sejalan dengan akselerasi pencapaian target Net Zero Emission (NZE). Untuk itu, kerja sama dengan berbagai perusahaan di China merupakan dayung strategi yang komprehensif.
Selain itu, PLN IP juga menandatangani MoU dengan Hongkong Ocean Investment Development Co., Ltd. dalam kajian pengembangan (EBT) di Indonesia, dan dengan HBA Offshore Pte., Ltd. dan GCL Intelligent Energy (SUZHOU) Co., Ltd. dalam kajian pengembangan PLTB.