PLN Indonesia Power Raih Pengakuan MURI Melalui Program Cofiring

Sabtu, 25 November 2023 | 17:52:10 WIB

JAKARTA-Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan komitmen perusahaan untuk mencapai target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025. Sebagai bagian dari upaya ini, PLN Indonesia Power telah melaksanakan program cofiring, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Baru-baru ini, perusahaan ini mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil menggunakan limbah racik uang kertas (LRUK) sebanyak 100 ton dalam program cofiring, menggantikan penggunaan batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Sebagai perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power terus melakukan eksplorasi potensi EBT di Indonesia. Program cofiring dianggap sebagai pendorong utama dalam percepatan peningkatan penggunaan energi terbarukan, dengan keuntungan investasi minimal karena menggunakan infrastruktur yang sudah ada. Sebanyak 100 ton limbah uang kertas diperoleh dari cabang Bank Indonesia di berbagai wilayah, termasuk Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, dan Tegal.

Limbah uang kertas tersebut diolah atau dibakar dalam satu hari sebagai bahan bakar untuk Boiler PLTU, menghasilkan energi listrik. PLTU Adipala telah aktif melaksanakan program cofiring sejak 2021, menguji dengan wood pellet pada tahun tersebut, menguji dengan sekam padi pada tahun 2022, dan terus melanjutkan program cofiring dengan serbuk gergaji.

Dengan meningkatnya target tonase dan kWh hijau untuk cofiring hingga 5%, diperlukan tambahan material bahan bakar dari berbagai jenis biomassa. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia Purwokerto untuk memanfaatkan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) pada tahun 2023.

Terkini