UMKM Binaan PT Pertamina Jadi Inovator Energi Biomassa untuk Substitusi BBM di Sektor Perikanan dan Perkebunan

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi nasional. Melalui program pelatihan bertajuk “Dari Lokal ke Global”, perusahaan pelat merah ini menggandeng Kementerian Perdagangan RI untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan ekspor. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Mei 2025, di Jakarta, dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pertamina dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk mendorong transformasi UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

Transformasi UMKM Lokal Jadi Eksportir

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa peran UMKM dalam ekonomi nasional sangat penting. Ia menekankan pentingnya mendukung UMKM agar bisa naik kelas dan menembus pasar internasional. “UMKM adalah jantung ekonomi Indonesia. Dengan pelatihan ini, kami ingin membantu mereka bertransformasi dari pelaku usaha lokal menjadi eksportir yang kompetitif, sehingga mampu membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ujar Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resminya.

Melalui pelatihan ini, Pertamina tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tentang ekspor, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan teknis dan strategis yang dibutuhkan agar dapat bersaing di pasar internasional secara berkelanjutan.

Materi Pelatihan: Strategi hingga Praktik Ekspor

Peserta mendapatkan materi pelatihan yang komprehensif. Mereka dilatih mulai dari strategi masuk pasar ekspor, penyusunan dokumen perdagangan internasional, hingga keterampilan penting lainnya seperti teknik negosiasi, pembuatan kontrak dagang, hingga pemahaman tentang regulasi ekspor.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup aspek pemasaran, termasuk bagaimana mengemas produk secara menarik agar sesuai dengan selera pasar internasional, menentukan harga jual yang kompetitif, serta memanfaatkan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan konsumen di luar negeri.

Untuk memperdalam pemahaman, para peserta juga mengikuti sesi simulasi perdagangan serta kunjungan lapangan yang memberikan gambaran langsung mengenai rantai proses ekspor. Pendekatan ini bertujuan agar para pelaku UMKM tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka.

Selaras dengan Arah Kebijakan Pemerintah

Inisiatif “Dari Lokal ke Global” juga mendukung kebijakan nasional yang tertuang dalam visi pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satu pilar Asta Cita yang diusung pemerintah adalah mendorong kemajuan sektor kewirausahaan dan industri kreatif demi menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Selain itu, pelatihan ini juga merupakan bagian dari implementasi Kesepakatan Bersama antara PT Pertamina (Persero) dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI yang telah ditandatangani sejak 22 Juni 2023.

Langkah ini sejalan dengan peran Pertamina sebagai badan usaha milik negara yang tidak hanya menjalankan fungsi bisnis, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Testimoni Peserta: Mata Terbuka Lebar untuk Pasar Global

Salah satu peserta, Prianggito dari Gunawan Design, Surakarta, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari pelatihan ini. Ia mengatakan bahwa sebelumnya belum memahami secara detail proses ekspor dan tantangan yang akan dihadapi, tetapi setelah mengikuti program ini, dirinya merasa lebih siap menghadapi pasar global. “Pelatihan ini sangat membuka mata. Kami belajar banyak hal, mulai dari proses ekspor hingga cara menarik minat pasar global. Saya kini lebih siap untuk membawa produk kami ke luar negeri, dan ini semua berkat dukungan Pertamina,” ujar Prianggito.

Kesempatan ini menjadi batu loncatan penting bagi UMKM seperti Gunawan Design untuk bertransformasi dari usaha lokal menjadi pelaku ekonomi berskala internasional.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Dukung Target Net Zero Emission

Melalui program “Dari Lokal ke Global”, Pertamina berharap agar UMKM binaannya dapat segera memulai ekspor perdana dan memperluas pasar mereka di luar negeri. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Tak hanya dari sisi ekonomi, inisiatif ini juga mendukung visi jangka panjang Pertamina sebagai pelopor transisi energi yang berkelanjutan. Program pelatihan UMKM ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan dalam seluruh aktivitas operasionalnya. “Kami ingin menjadikan UMKM sebagai bagian dari ekosistem bisnis yang berdaya saing global dan berkelanjutan. Hal ini juga bagian dari kontribusi kami untuk mendukung target Net Zero Emission 2060,” ujar Fadjar Djoko Santoso.

Membuka Jalan UMKM Indonesia Menembus Dunia

Dengan adanya pelatihan ini, Pertamina tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membuka jalan panjang menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi UMKM Indonesia. Ke depan, program seperti ini diharapkan terus diperluas agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang memiliki akses terhadap pasar global dan siap menjadi bagian dari rantai pasok internasional.