Anies Baswedan Hadiri Akad Nikah Putri Pramono Anung

Anies Baswedan Hadiri Akad Nikah Putri Pramono Anung

JAKARTA — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman resmi Gubernur DKI Jakarta pada Rabu siang, 25 Juni 2025, saat berlangsungnya prosesi akad nikah putri Gubernur DKI Jakarta, Hanifa Fadhila Pramono. Acara sakral itu dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa Megawati tiba di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta sekitar pukul 14.41 WIB. Ia datang bersama putranya, Prananda Prabowo, menggunakan mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 42. Kehadiran Megawati menjadi sorotan utama dalam perhelatan ini, mengingat kedekatannya secara personal maupun politik dengan keluarga Pramono Anung, yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kebaya Merah Muda dan Sambutan Langsung dari Pramono Anung

Baca Juga

Simak! Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BSU Kemenag Melalui Aplikasi Simpatika

Megawati tampak anggun mengenakan kebaya berwarna merah muda, menandakan kesakralan acara serta memberikan nuansa hangat dalam balutan budaya Indonesia. Begitu turun dari kendaraan, ia disambut langsung oleh Pramono Anung, ayah dari mempelai wanita.

“Saya sangat bahagia dan terhormat atas kehadiran Ibu Megawati. Beliau adalah sosok penting dalam hidup dan perjalanan karier saya, sehingga kehadiran beliau hari ini sangat bermakna,” ujar Pramono Anung dalam pernyataan singkat kepada awak media.

Selain Megawati, sejumlah petinggi dan kader PDI Perjuangan turut hadir dalam acara akad tersebut. Terlihat Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah, dan Djarot Saiful Hidayat ikut serta dalam rombongan yang menyambut momen bahagia ini. Kehadiran mereka memperlihatkan soliditas internal partai sekaligus menjadikan acara ini ajang silaturahmi politik yang penuh nuansa kekeluargaan.

Anies Baswedan Juga Hadir, Pertegas Nuansa Lintas Politik

Tak hanya tokoh dari lingkar PDI Perjuangan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, juga tampak hadir dalam prosesi akad nikah tersebut. Kehadiran Anies menjadi sorotan karena menghadirkan dinamika politik lintas kubu dalam suasana yang penuh kehangatan.

Mengenakan busana batik formal, Anies menyapa sejumlah tamu dan tokoh yang hadir. Ia tampak berbincang santai dengan beberapa pejabat yang dulu menjadi koleganya saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017–2022.

“Ini acara keluarga. Di sini kita merayakan kebahagiaan bersama, terlepas dari perbedaan pilihan politik. Saya ucapkan selamat kepada Mas Pram dan keluarga, terutama kepada Hanifa dan suaminya,” ucap Anies kepada media.

Prosesi Akad Berlangsung Khidmat dan Penuh Haru

Acara akad nikah digelar dengan nuansa adat Jawa yang kental, menggabungkan tradisi budaya dengan prosesi keagamaan. Hanifa Fadhila Pramono melangsungkan akad nikah di dalam aula utama rumah dinas dengan pengawasan ketat dari panitia protokol dan keamanan.

Dalam prosesi tersebut, hadir pula perwakilan dari pihak mempelai pria, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan terbatas dari kalangan kerabat dekat dan pejabat tinggi negara. Prosesi berjalan lancar dan khidmat, diiringi doa-doa dan harapan akan masa depan yang cerah bagi pasangan pengantin.

Panggung Politik Berbaur dalam Suasana Keluarga

Acara akad nikah ini menjadi ajang pertemuan lintas tokoh nasional yang biasa berkutat dalam panggung politik nasional. Namun suasana kali ini berbeda. Ketegangan politik yang biasanya mewarnai hubungan antarpartai justru berganti dengan tawa, pelukan hangat, dan canda tawa yang menggambarkan sisi lain dari para tokoh bangsa.

Banyak yang menyebut bahwa momen seperti ini penting sebagai “jeda” dari hiruk-pikuk politik nasional. Di tengah suhu politik yang sedang menghangat pasca-Pemilu 2024, kehadiran para tokoh dalam satu ruangan tanpa atribut partai menunjukkan bahwa semangat kekeluargaan masih menjadi nilai utama dalam kehidupan berbangsa.

Dekat dengan Elit Politik dan Jadi Sorotan Publik

Hanifa Fadhila Pramono, yang merupakan anak dari Pramono Anung, dikenal sebagai pribadi yang rendah hati namun memiliki jejaring yang luas. Meski bukan figur publik sepenuhnya, Hanifa diketahui aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, serta memiliki latar belakang akademik yang cemerlang.

Tidak heran jika pernikahannya menjadi sorotan media dan publik, mengingat status sang ayah sebagai tokoh penting dalam pemerintahan dan partai politik.

Komentar Pengamat Politik: “Momentum Rekonsiliasi Politik Personal”

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Prof. Dian Widyanarko, menilai kehadiran para tokoh lintas partai dalam acara keluarga tokoh politik merupakan indikasi adanya ruang komunikasi yang tetap terbuka di level personal.

“Di tengah polarisasi politik yang seringkali membuat masyarakat terpecah, momen seperti ini menunjukkan bahwa para elite politik tetap memiliki hubungan personal yang baik. Ini bisa jadi titik awal rekonsiliasi sosial secara lebih luas,” ungkap Prof. Dian.

Kebahagiaan Keluarga, Simbol Kesejukan Politik

Akad nikah Hanifa Fadhila Pramono menjadi bukan sekadar acara keluarga biasa. Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Megawati Soekarnoputri, Anies Baswedan, dan para petinggi PDI Perjuangan, momen ini menjadi ajang silaturahmi nasional yang penuh makna.

Kehadiran lintas partai dalam suasana harmonis memberi pesan kuat bahwa politik Indonesia masih menyimpan nilai-nilai kekeluargaan, kesantunan, dan penghormatan terhadap institusi keluarga.

Selamat kepada Hanifa dan keluarga besar Pramono Anung. Semoga pernikahan ini membawa kebahagiaan dan menjadi awal yang baik bagi masa depan mereka.