Pertamina memperkuat pengelolaan energi nasional sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk percepatan swasembada
- Minggu, 29 Juni 2025
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target swasembada energi lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan. Optimisme ini dilandasi oleh melimpahnya potensi sumber daya energi di tanah air, baik fosil maupun terbarukan, serta dukungan kemajuan teknologi dalam pengelolaan sektor energi nasional.
“Kita memiliki sumber energi yang luar biasa, termasuk energi terbarukan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya secara optimal. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu mewujudkan swasembada energi yang menjadi fondasi masa depan kita,” ujar Presiden dalam acara peresmian pembangunan proyek energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari dari Blok Cepu, Kamis, 26 Juni 2025.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa cadangan minyak, gas, serta energi terbarukan yang melimpah membuka peluang besar bagi percepatan pencapaian kemandirian energi hingga ke pelosok desa dan pulau-pulau terpencil. Ia juga menyampaikan bahwa kemajuan teknologi yang ada saat ini memungkinkan realisasi proyek-proyek energi strategis berjalan lebih cepat dan efisien.
Baca JugaUpdate Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa Pertamina siap menjadi motor utama dalam mendukung agenda swasembada energi nasional. Menurutnya, produksi migas Pertamina telah mencapai lebih dari 1 juta barel setara minyak per hari, mencakup 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional.
“Kilang-kilang kami saat ini mampu menyuplai 70 persen kebutuhan BBM nasional. Bahkan untuk avtur dan solar, seluruhnya sudah dipenuhi dari produksi dalam negeri,” tutur Simon.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina terus berinovasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produksi migas. Salah satu hasilnya adalah peningkatan produksi sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, yang diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo. Keberhasilan ini diraih melalui pengeboran tujuh sumur baru di Lapangan Banyu Urip, menggunakan rig modern buatan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Dengan peningkatan tersebut, produksi tahunan Blok Cepu pada 2025 diperkirakan akan mencapai 170.000 hingga 180.000 barel per hari, yang akan berkontribusi signifikan terhadap target swasembada energi.
Di sektor energi hijau, Pertamina tengah mengembangkan proyek panas bumi di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung, dengan kapasitas 55 MW. Proyek ini telah diresmikan oleh Presiden Prabowo dan memperkuat posisi Pertamina sebagai produsen panas bumi terbesar di Indonesia. Total kapasitas terpasang dari pembangkit panas bumi yang dikelola Pertamina saat ini mencapai 1.877,5 MW, dengan produksi listrik tahunan mencapai 4.827,22 GWh.
Selain itu, melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina juga mendorong pemanfaatan energi bersih di pedesaan. Program ini telah menjangkau 172 wilayah dan menghasilkan energi terbarukan sebesar 733.559 Wp per tahun, mendukung percepatan kemandirian energi di perdesaan sesuai dengan arahan Presiden.
“Dengan tenaga surya, setiap daerah dari tingkat desa hingga pulau-pulau terpencil bisa mandiri energi,” ujar Prabowo menegaskan.
Sebagai bagian dari kontribusinya dalam mewujudkan kemandirian energi dan memperkuat perekonomian nasional, Pertamina juga meresmikan Bali International Hospital (BIH) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC). BIH merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, yang diresmikan pada 25 Juni 2025.
Sebagai pionir dalam transisi energi, Pertamina terus memperkuat komitmennya terhadap target net zero emission 2060 dengan menghadirkan program-program yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas bisnis dan operasionalnya.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Unggul Impactful, UI Gandeng Komunitas Difabel di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Kaum Difabel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Festival Pengmas UI 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025












