Pertamina Tampilkan Komitmen ESG Dalam Pembangunan Fasilitas Kesehatan Melalui Program Presiden

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Bali International Hospital (BIH), sebuah rumah sakit berstandar global yang dikelola oleh anak perusahaan Pertamina, yaitu PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Acara peresmian ini menandai tahap awal pengoperasian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, yang dilangsungkan pada hari Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya pembangunan rumah sakit tersebut. Ia menekankan pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan unggulan di tanah air, mengingat posisi Indonesia sebagai negara besar yang patut menjadi pusat layanan medis untuk Asia Tenggara, kawasan Pasifik, dan sekitarnya.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa pihaknya melalui Pertamina Bina Medika IHC, terus berupaya memperkuat jaringan layanan kesehatan bermutu tinggi di berbagai wilayah Indonesia sebagai wujud nyata pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Simon juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan layanan kesehatan modern dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan melalui kehadiran rumah sakit bertaraf internasional seperti BIH.

Di sisi lain, Direktur Utama IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, Sp.BS(K), S.H., M.Kes., M.H., mengungkapkan bahwa BIH bertujuan menyediakan layanan medis kelas dunia yang mudah dijangkau oleh masyarakat lokal, khususnya masyarakat Bali.

Ia menambahkan bahwa rumah sakit ini menggabungkan teknologi kesehatan terkini, tenaga medis profesional bertaraf global, serta nilai-nilai lokal yang menenangkan, sehingga proses penyembuhan bisa dirasakan lebih dekat dan bermakna tanpa harus keluar negeri.

Rumah sakit ini berdiri di lahan seluas 67.465 meter persegi dengan kapasitas 255 ranjang rawat inap. BIH menyediakan berbagai pusat layanan unggulan yang meliputi Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterologi dan Hepatologi, serta Ortopedi (CONGO).

Layanan yang ditawarkan BIH didukung oleh kemitraan strategis dengan institusi medis internasional seperti Singhealth dari Singapura, Icon Cancer Centre dari Australia, Sapporo Cardiovascular Clinic dari Jepang, serta Innoquest dari Singapura.

Dr. Lukman menambahkan bahwa seluruh pelayanan di BIH dilengkapi dengan teknologi mutakhir di bidang diagnostik dan terapeutik, serta didukung oleh para dokter spesialis yang telah berpengalaman secara internasional.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama IHC Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, serta Direktur Utama BIH dr. Dewi F Fitriana, MPH.

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang tengah menjalani transformasi menuju energi bersih, tetap berkomitmen mencapai target emisi nol bersih tahun 2060 melalui program-program yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sejalan dengan prinsip Environmental Social and Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnis dan operasionalnya.