Layanan Cepat dan Praktis Jadi Fokus Sosialisasi Program Listrik untuk Rakyat oleh PLN UID Kaltimra di Sepaku

JAKARTA – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat melalui kegiatan edukasi kelistrikan yang kali ini dilaksanakan di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nusantara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi masyarakat terhadap berbagai layanan kelistrikan serta memperkenalkan aplikasi digital PLN Mobile sebagai solusi praktis untuk berbagai kebutuhan listrik.

Desa Sukaraja menjadi desa pertama dari lima desa yang akan dikunjungi dalam program sosialisasi bertema “PLN Dekatkan Layanan ke Masyarakat Sepaku”. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sukaraja, Babinkamtibmas, serta puluhan warga yang antusias mengikuti kegiatan sejak pagi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria G.I. Gunawan, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini telah menjadi agenda rutin PLN di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Tujuannya adalah agar seluruh masyarakat, khususnya yang berada di daerah yang belum terjangkau informasi digital secara optimal, tetap mendapatkan akses terhadap informasi penting terkait layanan kelistrikan.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

“Edukasi ini sudah menjadi agenda tahunan kami agar masyarakat, khususnya yang kurang mendapat informasi melalui media umum maupun digital, bisa memahami layanan PLN. Kegiatan ini juga menjadi sarana PLN untuk lebih dekat dengan masyarakat agar keberadaan layanan kami benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Maria dalam keterangannya, Kamis (4/7).

Menurut Maria, dengan semakin berkembangnya layanan digital, penting bagi PLN untuk memastikan bahwa masyarakat memahami dan mampu menggunakan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini menjadi inovasi yang menjawab tantangan akses layanan secara cepat dan efisien, mulai dari pengajuan pemasangan baru, penambahan daya, hingga pelaporan gangguan listrik.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Nusantara, Miftachul Farqi Faris, menambahkan bahwa kegiatan edukasi seperti ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan layanan, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari pelayanan prima PLN kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat memperoleh informasi secara langsung mengenai penyediaan listrik. Kami juga mendorong warga Sepaku agar mulai memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk mengakses layanan seperti pemasangan baru, penambahan daya, dan lainnya,” jelas Faris.

Dalam kesempatan yang sama, Faris juga menekankan pentingnya kehadiran langsung PLN di tengah masyarakat sebagai upaya membangun komunikasi dua arah. Tidak hanya menyampaikan informasi, namun juga menampung masukan dan kebutuhan riil masyarakat terkait layanan kelistrikan di wilayah mereka.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Sukaraja. Kepala Desa Sukaraja, Sugianto, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PLN yang secara aktif memberikan edukasi langsung ke lapangan.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif PLN yang telah datang langsung ke desa kami. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mengenal program dan layanan kelistrikan dari PLN. Semoga ke depannya masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan listrik melalui layanan PLN,” ungkap Sugianto.

Warga yang hadir dalam kegiatan ini tampak antusias mengikuti pemaparan dari tim PLN. Mereka juga berkesempatan untuk melakukan simulasi penggunaan aplikasi PLN Mobile, yang dinilai sangat membantu dalam mengakses layanan secara cepat tanpa harus datang ke kantor PLN.

Selain memperkenalkan fitur-fitur aplikasi, tim PLN juga menjelaskan prosedur dan alur layanan seperti pemasangan baru, permintaan peningkatan daya, hingga pemanfaatan layanan multiguna untuk keperluan usaha mikro dan rumah tangga.

Edukasi ini juga menjadi momen penting dalam mendukung percepatan transformasi digital PLN di berbagai daerah, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan dapat diakses kapan saja.

PLN berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat akan semakin memahami pentingnya peran listrik dalam kehidupan sehari-hari serta turut mendukung transformasi layanan digital yang sedang digencarkan oleh perusahaan.

“Kami ingin layanan kelistrikan yang kami hadirkan benar-benar dirasakan manfaatnya, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di wilayah-wilayah kecamatan seperti Sepaku ini. Kami percaya bahwa literasi kelistrikan masyarakat yang baik akan mendukung terciptanya pelayanan publik yang lebih berkualitas,” tutup Maria.

Ke depan, kegiatan edukasi dan sosialisasi kelistrikan ini akan dilanjutkan ke empat desa lainnya di Kecamatan Sepaku. Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN untuk memperluas jangkauan edukasi layanan kepada masyarakat hingga pelosok daerah.

Dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal seperti aparat desa dan Babinkamtibmas, PLN memastikan sinergi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan edukatif ini. Harapannya, pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai pelanggan listrik semakin meningkat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan PLN.

Melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif ini, PLN menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga hadir sebagai mitra pembangunan yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan.