UMKM Kreatif Perluas Jangkauan Pasar Berkat Program Pembinaan Dari Bank Mandiri Yang Bermanfaat Bagi Rakyat
- Rabu, 09 Juli 2025
JAKARTA – Komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekonomi kerakyatan kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan literasi bisnis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor ekonomi kreatif. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pelatihan ini menyasar peningkatan kapasitas bisnis dan daya saing global para pelaku industri kreatif lokal.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis 3 Juli 2025 di Depok dan melibatkan sebanyak 70 pelaku usaha ekonomi kreatif dari berbagai subsektor. Program ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif antara Bank Mandiri—perusahaan perbankan pelat merah dengan kode emiten BMRI—dan Kemenparekraf untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Area Head Bank Mandiri Depok, Rizki Meizano, menjelaskan bahwa pelatihan ini ditujukan untuk mendorong pelaku usaha agar mampu menciptakan nilai tambah dan memaksimalkan potensi usahanya. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha agar mampu menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing di pasar global,” ujar Rizki dalam keterangan resmi.
Baca JugaUpdate Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
Ragam Sub-Sektor Kreatif Terlibat
Para peserta berasal dari beragam bidang subsektor ekonomi kreatif. Kategori tersebut meliputi kreativitas budaya seperti kuliner, kriya, fesyen, seni rupa, dan pertunjukan; kemudian kreativitas desain yang mencakup arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, dan desain produk; serta kreativitas berbasis digital dan teknologi seperti pengembangan aplikasi, game, konten digital, hingga layanan teknologi informasi.
Tak hanya itu, pelaku di bidang media juga dilibatkan. Ini termasuk mereka yang bergerak di sektor film, animasi, video, periklanan, televisi, radio, penerbitan, fotografi, serta berbagai subsektor media kreatif lainnya.
“Melalui kolaborasi dengan Kemenkraf, Bank Mandiri memberikan pelatihan yang lengkap kepada para pelaku usaha kreatif agar dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” ujar Rizki.
Materi Pelatihan Komprehensif
Bank Mandiri merancang pelatihan secara menyeluruh agar mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Materi yang disampaikan mencakup literasi bisnis dan keuangan, penguatan kapasitas usaha, perhitungan harga pokok produksi, literasi perpajakan, penyusunan laporan keuangan, hingga edukasi terkait bahaya pinjaman online ilegal.
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sistem yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk transparansi dan mitigasi risiko dalam kegiatan keuangan.
“Bank Mandiri yakin industri kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Dengan sinergi ini, kami ingin membantu Kemenkraf memperkuat fondasi industri kreatif serta mengembangkan kapabilitas SDM agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman,” tambah Rizki.
Pendampingan Berkelanjutan
Bank Mandiri tidak sekadar memberikan pelatihan satu kali. Rizki menegaskan bahwa pihaknya juga berperan dalam penyusunan materi yang relevan dan akan melakukan pendampingan kepada peserta setelah kegiatan selesai.
“Perkembangan ekosistem industri kreatif di Depok menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan kami berharap pelaku UMKM ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kota ini,” jelasnya.
Turut hadir dalam pelatihan ini Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kemenparekraf/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, beserta sejumlah pejabat dari Kemenparekraf dan Pemerintah Kota Depok, yang memberikan dukungan terhadap kegiatan peningkatan kapasitas ini.
Wujud Nyata Dukung SDGs
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi multipihak dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek penciptaan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif.
Melalui penguatan fondasi industri kreatif lokal, Bank Mandiri dan Kemenparekraf berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan kompetitif, terutama dalam menghadapi tantangan era digital.
Dilaksanakan di Tiga Kota Besar
Program pelatihan yang berlangsung di Depok ini merupakan bagian dari rangkaian program serupa yang juga telah digelar di kota-kota lainnya. Sebelumnya, pelatihan dilaksanakan di Surabaya dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 70 pelaku usaha. Selanjutnya, Bank Mandiri akan melaksanakan pelatihan di Yogyakarta dengan target peserta serupa.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri menargetkan sebanyak 210 pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif akan mendapatkan pelatihan pada tahun ini.
Dengan program pelatihan yang terstruktur dan dukungan berkelanjutan, Bank Mandiri berharap bisa menjembatani UMKM kreatif menuju akses pembiayaan, pasar yang lebih luas, serta adopsi teknologi digital yang lebih masif.
Transformasi UMKM Menuju Ekonomi Digital
Dalam konteks ekonomi digital yang terus berkembang, Bank Mandiri juga memfokuskan upayanya pada integrasi teknologi ke dalam praktik bisnis pelaku UMKM. Ini selaras dengan transformasi digital yang sedang digencarkan oleh sektor keuangan nasional, termasuk perbankan.
Melalui sinergi dengan Kemenparekraf, Bank Mandiri bertekad menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh secara eksponensial. Ke depan, kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan pelaku usaha yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di pasar internasional.
Dengan dukungan seperti ini, Bank Mandiri terus menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi rakyat. Fokus pada pelaku usaha kecil dan sektor kreatif menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025










