Bank Mandiri Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM Depok Melalui Program Kontribusi Untuk Rakyat
- Sabtu, 05 Juli 2025
Depok – Bank Mandiri terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat dengan mendukung pelaku UMKM, khususnya di sektor ekonomi kreatif, agar dapat naik kelas. Untuk itu, Bank Mandiri (kode saham: BMRI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) guna meningkatkan kapasitas para pelaku usaha kreatif.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, pada Kamis (3/7), Bank Mandiri bersama Kemenparekraf mengadakan pelatihan literasi bisnis bagi 70 pelaku ekonomi kreatif di Depok. Rizki Meizano, Area Head Bank Mandiri Depok, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan usaha agar pelaku UMKM bisa menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan lebih kompetitif di pasar global.
Peserta berasal dari beragam subsektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya, fesyen, seni, desain, teknologi digital (game, aplikasi, konten), hingga media seperti film, fotografi, dan penerbitan.
Baca JugaUpdate Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
“Dengan menggandeng Kemenparekraf, kami menghadirkan pelatihan menyeluruh agar pelaku usaha kreatif bisa mengembangkan bisnis sekaligus ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Rizki.
Materi pelatihan meliputi literasi keuangan, penghitungan harga pokok produksi, penyusunan laporan keuangan, pemahaman pajak, hingga edukasi soal pinjaman online ilegal dan pengenalan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Rizki menambahkan, Bank Mandiri percaya industri kreatif punya potensi besar sebagai pendorong ekonomi nasional. Melalui kolaborasi ini, Bank Mandiri ingin membantu memperkuat pondasi industri dan meningkatkan kualitas SDM agar siap menghadapi tantangan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemenparekraf, termasuk Deputi Bidang Pengembangan Strategis, Cecep Rukendi, serta pejabat Pemkot Depok. Bank Mandiri juga turut merancang materi pelatihan dan akan memberikan pendampingan pasca kegiatan.
Menurut Rizki, perkembangan industri kreatif di Depok semakin pesat, dan pelaku UMKM diharapkan bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi kota.
Program ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif nasional dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Selain di Depok, pelatihan serupa juga telah dilakukan di Surabaya dan akan dilanjutkan di Yogyakarta. Secara total, pelatihan ini menargetkan 210 pelaku usaha kreatif di berbagai kota.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025










