Bank Mandiri Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM Depok Melalui Program Kontribusi Untuk Rakyat

Bank Mandiri Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM Depok Melalui Program Kontribusi Untuk Rakyat

Depok – Bank Mandiri terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat dengan mendukung pelaku UMKM, khususnya di sektor ekonomi kreatif, agar dapat naik kelas. Untuk itu, Bank Mandiri (kode saham: BMRI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) guna meningkatkan kapasitas para pelaku usaha kreatif.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, pada Kamis (3/7), Bank Mandiri bersama Kemenparekraf mengadakan pelatihan literasi bisnis bagi 70 pelaku ekonomi kreatif di Depok. Rizki Meizano, Area Head Bank Mandiri Depok, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan usaha agar pelaku UMKM bisa menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan lebih kompetitif di pasar global.

Peserta berasal dari beragam subsektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, kriya, fesyen, seni, desain, teknologi digital (game, aplikasi, konten), hingga media seperti film, fotografi, dan penerbitan.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

“Dengan menggandeng Kemenparekraf, kami menghadirkan pelatihan menyeluruh agar pelaku usaha kreatif bisa mengembangkan bisnis sekaligus ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Rizki.

Materi pelatihan meliputi literasi keuangan, penghitungan harga pokok produksi, penyusunan laporan keuangan, pemahaman pajak, hingga edukasi soal pinjaman online ilegal dan pengenalan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

Rizki menambahkan, Bank Mandiri percaya industri kreatif punya potensi besar sebagai pendorong ekonomi nasional. Melalui kolaborasi ini, Bank Mandiri ingin membantu memperkuat pondasi industri dan meningkatkan kualitas SDM agar siap menghadapi tantangan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemenparekraf, termasuk Deputi Bidang Pengembangan Strategis, Cecep Rukendi, serta pejabat Pemkot Depok. Bank Mandiri juga turut merancang materi pelatihan dan akan memberikan pendampingan pasca kegiatan.

Menurut Rizki, perkembangan industri kreatif di Depok semakin pesat, dan pelaku UMKM diharapkan bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi kota.

Program ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif nasional dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Selain di Depok, pelatihan serupa juga telah dilakukan di Surabaya dan akan dilanjutkan di Yogyakarta. Secara total, pelatihan ini menargetkan 210 pelaku usaha kreatif di berbagai kota.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat