Hari Anak Nasional Jadi Panggung Bagi Pertamina Untuk Membangun Kesadaran Anak Tentang Energi Bersih Lewat Aktivitas Edukasi Interaktif

Hari Anak Nasional Jadi Panggung Bagi Pertamina Untuk Membangun Kesadaran Anak Tentang Energi Bersih Lewat Aktivitas Edukasi Interaktif

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), bagian dari Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), menegaskan peran strategisnya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Tak hanya fokus pada bisnis kilang minyak dan petrokimia, KPI juga memperlihatkan kepedulian melalui berbagai inisiatif sosial yang menyasar langsung pada kebutuhan dasar anak-anak.

Dengan pendekatan menyeluruh dan terintegrasi, KPI mengarahkan program-program sosialnya ke bidang kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat, guna memastikan anak-anak di sekitar wilayah operasional perusahaan memiliki akses terhadap fasilitas dan sumber daya yang memadai.

Melalui strategi tanggung jawab sosial yang adaptif dan berkelanjutan, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara fisik, emosional, dan intelektual.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Upaya Perbaikan Gizi Melalui Program Sehati

Salah satu inisiatif utama yang dijalankan KPI di bidang kesehatan anak adalah program Sehati. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan balita di sekitar wilayah kerja perusahaan. KPI menggandeng posyandu setempat dalam memberikan edukasi gizi kepada orang tua, mendistribusikan makanan tambahan bergizi, serta meningkatkan kapasitas kader kesehatan lokal.

Program Sehati dirancang sebagai respons atas masih tingginya angka stunting dan kekurangan gizi pada anak usia dini. Melalui pendekatan kolaboratif, KPI berharap bisa membentuk komunitas yang sadar akan pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak-anak.

Tidak hanya memberikan bantuan sementara, KPI juga berinvestasi dalam pelatihan jangka panjang agar masyarakat mampu mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga mereka.

Mendorong Literasi Energi Sejak Usia Sekolah

Selain sektor kesehatan, KPI juga berfokus pada peningkatan literasi energi bagi anak-anak usia sekolah. Lewat kegiatan “KPI Goes to School,” perusahaan memperkenalkan konsep dasar energi dan pentingnya menjaga lingkungan kepada pelajar di wilayah sekitar kilang.

Dengan metode pembelajaran interaktif seperti visualisasi, dongeng edukatif, dan simulasi sederhana, anak-anak diajak untuk memahami bagaimana energi diproduksi dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat mengapresiasi pentingnya energi bersih serta memahami peran mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Tujuan utamanya bukan hanya untuk memberi wawasan, tetapi juga menumbuhkan semangat dan kesadaran generasi muda terhadap isu energi nasional yang semakin relevan di masa depan.

Kontribusi Sosial Pegawai Melalui Gerakan Relawan

Kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya datang dari manajemen, tetapi juga dari seluruh jajaran pegawai KPI yang aktif dalam kegiatan sosial berbasis donasi internal. Melalui program Employee Volunteerism, para pekerja KPI berinisiatif menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian perlengkapan sekolah, pembagian sembako, hingga kegiatan rekreatif bersama anak-anak yatim atau dari keluarga prasejahtera. Keterlibatan langsung pegawai dalam aktivitas sosial ini menciptakan hubungan emosional yang kuat antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Nilai-nilai AKHLAK yang menjadi landasan etika kerja di lingkungan Pertamina dan KPI tercermin dalam setiap aksi nyata yang dilakukan oleh para relawan perusahaan.

Energi Terbarukan sebagai Solusi Bagi Pendidikan di Pedalaman

KPI juga turut menciptakan solusi untuk daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik konvensional. Melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), perusahaan memberikan akses listrik ke desa-desa terpencil, seperti Dusun Rantau Dedap di Kabupaten Muara Enim dan Dusun Selpah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Proyek ini dijalankan oleh unit operasi KPI Plaju yang berhasil mengubah potensi energi alam menjadi sumber daya berkelanjutan. Kini, anak-anak di kedua dusun tersebut dapat belajar dengan penerangan yang memadai dan mengikuti kegiatan pendidikan dengan lebih baik.

Penerapan teknologi hijau tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen KPI dalam membangun sistem energi berkelanjutan yang berdampak langsung pada kualitas hidup generasi muda.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat