ASDP Expo Electric Vehicle: Peran BUMN dalam Memperkuat Ekonomi Ramah Lingkungan

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan ASDP Expo Electric Vehicle, yang menyediakan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik di kantor pusat perusahaan. Inisiatif ini merupakan langkah inovatif dalam dunia BUMN dan menunjukkan dedikasi ASDP terhadap transisi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

Ketua Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi, memberikan apresiasi terhadap ASDP yang menjadi pelopor di sektor BUMN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik. “Peluncuran ini sangat signifikan, tidak hanya untuk ASDP, tetapi juga bagi industri kendaraan listrik di tanah air. ASDP telah berani mengambil inisiatif sebagai pionir dalam mempromosikan gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” katanya.

Budi menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, yang mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi dan emisi karbon, khususnya di instansi pemerintah dan BUMN.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa penyediaan stasiun pengisian daya di kantor pusat merupakan awal dari berbagai inisiatif berkelanjutan yang akan diimplementasikan di seluruh jaringan ASDP. Ini juga merupakan langkah konkret dalam menerapkan konsep pelabuhan hijau. “Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Sebagai langkah awal, kami telah menyediakan dua unit pengisian daya kendaraan listrik yang bekerja sama dengan AISMOLI, dan kami akan terus mengembangkannya ke depan,” ujarnya.

Tidak hanya berhenti di situ, ASDP juga berencana meluncurkan inisiatif hijau lainnya, termasuk program Reverse Vending Machine (RVM) untuk mengelola sampah plastik, Ocean Clean Up Day untuk menjaga kebersihan laut, dan kegiatan penanaman pohon di berbagai lokasi. "Inisiatif-inisiatif ini adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan pelabuhan yang ramah lingkungan,” tambah Shelvy.

Langkah ini juga bertujuan untuk mendukung program dan target pemerintah dalam mempercepat transisi menuju energi bersih, di mana kendaraan listrik berperan penting. Penggunaan kendaraan listrik di BUMN seperti ASDP akan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan peningkatan kualitas udara, khususnya di pelabuhan yang terpapar polusi dari kendaraan berbahan bakar fosil.

Shelvy menekankan bahwa ASDP akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan dalam sektor transportasi laut, serta mendukung masa depan yang lebih hijau. “Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) kami, di mana fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tegasnya.

Ke depan, ASDP berencana untuk menambah jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik di pelabuhan-pelabuhan strategis dan memperluas program pelabuhan hijau di seluruh operasionalnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ASDP optimis dapat memperkuat posisinya sebagai perusahaan pelayaran yang berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Dengan inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan, ASDP siap menjadi contoh nyata dalam transformasi BUMN menuju era transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.