PLN Enjiniring Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Akses Air Bersih Melalui Bantuan Filter Air Isi Ulang

Barito Utara – Sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, PLN Enjiniring memberikan bantuan berupa fasilitas filter air isi ulang kepada SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai. Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akan akses air bersih di lingkungan sekolah, tetapi juga memperkuat peran koperasi sekolah dalam mendukung kemandirian dan kesejahteraan komunitas sekolah.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari dukungan PLN Enjiniring untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan TPB 6 mengenai Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak. Program ini sekaligus menegaskan peran aktif perusahaan dalam menciptakan suasana belajar yang sehat, produktif, dan layak bagi siswa dan guru.

Penyerahan fasilitas secara simbolis dilakukan oleh VP Pengusahaan dan Afiliasi PLN Enjiniring, Christine Fransiska, kepada pihak sekolah. Dalam kesempatan itu, Christine menegaskan bahwa dukungan untuk sektor pendidikan di Desa Karendan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan.
“Program TJSL ini bukan yang pertama kami lakukan di Desa Karendan. Kami sudah membantu dari pembangunan PAUD, bantuan untuk SD sampai SMP. Kami ingin menunjukkan kepedulian yang berkelanjutan. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa, dan kami berupaya membuka akses pendidikan lebih baik bagi anak-anak di daerah ini. Semoga ini dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan bermimpi besar,” jelas Christine.

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. Kepala SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai, Marindu, mengucapkan terima kasih atas perhatian PLN Enjiniring terhadap kebutuhan mendasar sekolah.
“Kami sangat bersyukur atas filter air isi ulang yang akan dikelola koperasi sekolah ini. Bantuan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air bersih yang higienis bagi seluruh warga sekolah. Dukungan ini benar-benar menjawab kebutuhan pokok kami,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Seksi Pelayanan Desa Karendan, Jaya, yang menilai program TJSL PLN Enjiniring memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Kami menghargai kepedulian PLN Enjiniring terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak kami. Kontribusi ini sangat bermanfaat khususnya dalam meningkatkan akses air bersih dan mendorong kegiatan belajar yang lebih baik di sekolah. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat desa,” ucapnya.

Dalam menjalankan program TJSL, PLN Enjiniring menerapkan pendekatan kolaboratif yang berorientasi pada keberlanjutan. Setiap langkah yang diambil tidak hanya bertujuan menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga mengupayakan perubahan positif jangka panjang melalui pemberdayaan masyarakat dan penguatan infrastruktur sosial.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa program tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak yang berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa peran PLN Enjiniring bukan hanya sebatas proyek enjiniring saja, tetapi juga hadir memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui inisiatif sosial ini, kami ingin memastikan setiap langkah kami sesuai dengan nilai keberlanjutan dan pemberdayaan,” tuturnya.

Dengan langkah ini, PLN Enjiniring terus memperkuat posisinya sebagai mitra pembangunan yang hadir secara nyata di tengah masyarakat, terutama dalam mendukung akses pendidikan yang layak dan penguatan infrastruktur pendukung kehidupan yang lebih baik.