Bank Mandiri Hadirkan Program Inklusif Dengan Semangat Kemerdekaan Untuk Mendukung Kepemilikan Rumah Layak Dan Ramah Lingkungan

Bank Mandiri Hadirkan Program Inklusif Dengan Semangat Kemerdekaan Untuk Mendukung Kepemilikan Rumah Layak Dan Ramah Lingkungan

JAKARTA – Dalam rangka menyambut usia kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Bank Mandiri menunjukkan komitmen kuat untuk terus mendukung ekonomi berkelanjutan. Lembaga keuangan ini mengambil langkah nyata dalam mendukung pembangunan ramah lingkungan melalui berbagai inisiatif dan inovasi produk yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Bank Mandiri percaya bahwa transformasi ekonomi harus dilakukan secara menyeluruh dan bertanggung jawab, tidak hanya dari sisi profit, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan sosial. Dengan demikian, strategi berbasis keberlanjutan menjadi kunci utama dalam menentukan arah bisnis ke depan.

Pendekatan ESG sebagai Pilar Transformasi

Baca Juga

Update Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025

Prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) kini menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan di Bank Mandiri. Pendekatan ini digunakan untuk menilai sejauh mana aktivitas bisnis dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. ESG juga menjadi panduan utama dalam menciptakan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Bank Mandiri tidak hanya mengedepankan ESG sebagai simbol, melainkan menjadikannya bagian dari kebijakan internal dan budaya kerja. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran berbagai produk keuangan yang memperhatikan aspek keberlanjutan, seperti pembiayaan hijau dan dukungan terhadap sektor-sektor yang memiliki dampak lingkungan minimal.

Inovasi KPR Hijau untuk Hunian Berwawasan Lingkungan

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, Bank Mandiri menghadirkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau. Produk ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah tinggal di lingkungan yang telah mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan dari lembaga berwenang, seperti Green Building Council Indonesia (GBCI).

KPR Hijau hadir untuk menjawab tantangan akan kebutuhan hunian yang tidak hanya layak dan nyaman, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam. Program ini mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan ekosistem tempat tinggal yang rendah emisi, hemat energi, dan sehat bagi penghuninya.

Kemitraan dengan Pengembang untuk Proyek Hijau

Untuk memastikan implementasi produk KPR Hijau berjalan optimal, Bank Mandiri menggandeng berbagai pengembang yang memiliki reputasi dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu kerja sama strategis dilakukan bersama Sinar Mas Land dan Hongkong Land melalui proyek perumahan NavaPark di kawasan BSD City.

NavaPark merupakan contoh proyek properti yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi Greenship Platinum dari GBCI. Capaian ini menunjukkan bahwa proyek tersebut memenuhi standar tinggi dalam efisiensi energi, pengelolaan limbah, pemanfaatan sumber daya air, serta kenyamanan bagi penghuni. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sektor keuangan dan properti dapat bersinergi untuk menciptakan solusi hunian yang berkelanjutan.

Pertumbuhan KPR Hijau yang Konsisten dan Signifikan

Hingga pertengahan tahun 2025, program KPR Hijau Bank Mandiri menunjukkan tren positif. Pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp693 miliar, meningkat sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Capaian ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pelopor dalam layanan keuangan hijau di sektor perumahan.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, pencapaian ini merupakan bukti bahwa produk berkelanjutan dapat diterima baik oleh pasar. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan KPR Hijau tidak lepas dari strategi perusahaan dalam mengedepankan prinsip ESG secara menyeluruh, termasuk melalui edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya memilih hunian yang ramah lingkungan.

Dukungan terhadap Regulasi Keuangan Berkelanjutan

Selain pengembangan produk, Bank Mandiri juga menunjukkan dukungan penuh terhadap regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan OJK Nomor 51 Tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan. KPR Hijau menjadi salah satu implementasi nyata dari Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), terutama pada bidang bangunan berwawasan lingkungan.

Masuknya KPR Hijau dalam kategori KKUB membuat Bank Mandiri semakin mantap dalam memperluas portofolio pembiayaan hijau. Langkah ini tidak hanya memenuhi ketentuan regulator, tetapi juga memperkuat kredibilitas bank sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari aktivitas usahanya.

Dengan terus mendorong sektor properti untuk bertransformasi ke arah pembangunan berkelanjutan, Bank Mandiri berharap ke depan akan lebih banyak pihak yang terlibat dalam menciptakan ekosistem hijau di Indonesia. Kolaborasi antara sektor keuangan, regulator, dan pengembang properti menjadi fondasi penting dalam mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon yang inklusif.

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

Rekomendasi14 Kuliner Pasar Jebres Solo untuk Wisata Rasa 2025

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

10 Rekomendasi Kuliner Ayam Goreng Paling Gurih di Surabaya yang Wajib di Coba

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat

Rekomendasi 10 Resep Bumbu Sop Iga Sapi Rempah Gurih Lezat